Pada jaman moderen saat ini, kemajuan teknologi industri game telah menuntut para gamers untuk mengikuti perkembangan jaman tersebut, sehingga dengan berjalannya waktu adat dan sifat manusia yang sedang berada jaman sekarang kini kian berubah. Makanya terkadang gamers-gamers di Indonesia melakukan hal-hal yang aneh dan bahkan sudah membalikan moral layaknya hidup seorang manusia.

Terlebih saat ini, tidak hanya gamers remaja maupun anak-anak yang bertingkah laku aneh dan diluar akal sehat manusia, gamers-gamers yang telah berkeluarga maupun sudah memiliki anak terkadang masih memiliki sifat aneh yang masih terbawa dalam kehidupannya sehari-hari dan semua itu terjadi secara nyata didepan mata.

Nah, di sini ane akan membagikan pengalaman tentang moment-moment absurd atau aneh yang pastinya nyeleneh dari kelakuan para teman ane sendiri yang notabene telah berkeluarga dan memiliki tanggung jawab sebagai orang tua. Yuk! Simak sama-sama!

• 1. Selametan lahiran anak dapat kaset Assassin Creed!
  
  
  
  
  
  Cerita ini bermula ketika teman ane yang merupakan seorang gamers, anaknya telah lahiran dan dirumah mertuanya akan diadakan acara selametan atau syukuran atas kelahiran anaknya tersebut. Dengan mengundang teman-teman lainnya yang kalau dihitung bisa berjumlah 12 orang dengan terdiri beberapa teman pria dan wanita. Oleh sebab itu, dengan inisiatif salah satu seorang teman lebih baik melakukan patungan bersama agar barang yang diberikan dapat bernilai cukup besar dibandingkan membeli secara masing-masing. Alhasil uang patungan dari masing-masing orang membayar 50 ribu sehingga terkumpul 600 ribu dan dikumpulkan oleh teman ane yang merupakan seorang pria dan juga seorang gamers. Memang jiwa sesama gamers gak pernah bohong, teman yang dititipkan uang tadi malah membeli sebuah kaset game Assassin Creed's IV Black Flag versi PC sebagai hadiah syukuran anak teman ane tersebut dan si teman ane yang diberikan kaset tadi malah sangat senang dan menjawab "Wih! Asli gak nih sob?". Lantas dengan cepat teman-teman yang ikut patungan termasuk para wanita cuman pasang raut wajah senyum meringis saja, dan mengejutkannya mertua teman ane menjawab "Inimah hadiah buat bapaknya..!" Seketika semua nyengir kuda....
  
  
• 2. Nama anak berdasarkan karakter dalam game!
  
  
  
  
  
  Terkadang suka bingung sama gamers yang sudah terlanjur maniak dengan sesuatu, sampai-sampai nama anak yang merupakan doa untuk dirinya nanti besar kelak malah dijadikan sensasinya untuk melampiaskan maniaknya tersebut. Hal ini juga terjadi pada teman ane yang menamai anaknya dengan berbau serial Assassin's Creed yakni "Muhammad Altair Al-ahad". Memang nama tersebut sangat keren untuk didengar, tetapi dalam hati ane sendiri yang mendengarnya justru bergumam "kenapa gak sekalian dinamain Captain Tsubasa aje sob!".
  
  
• 3. Belikan pakaian anak bertemakan game!
  
  
  
  
  
  Setiap game yang laku keras, merupakan kesempatan pengusaha lokal beraksi. Hal tersebut pernah terjadi ketika salah satu game mobile sempat booming di Indonesia, game tersebut yakni Angry Birds. Ya! Angry Birds, game yang disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa ini telah membuat produsen pakaian menciptakan sebuah produk pakaian anak dengan gambar-gambar dari karakter game tersebut. Uniknya Indonesia, baju-baju tersebut laris manis bak kacang goreng. Mirisnya banyak teman ane membelikan baju anaknya dengan gambar game tersebut.
  
  
• 4. Bawa anak ke ajang turnamen game!
  
  
  
  
  
  Hal ini sih sebenarnya masih wajar-wajar aja, tetapi kadang suka kasihan juga melihatnya. Soalnya kejadian tersebut sering terjadi ketika ane mendatangi sebuah ajang turnamen dari game yang bergensi, dimana gamers yang ikut bertangding ada yang membawa istri dan anaknya yang masih kecil sedangkan sang Ayah lagi serius didepan layar untuk menyelesaikan pertandingannya. Kalo dilihat dari sisi kemanusiaan sih kasihan juga, soalnya sang istri sibuk jagain anaknya bahkan sampai nyuapin makan siang si kecil sambil nunggu Ayahnya selesai bertanding. Pembelajaran aja sih, mungkin lain kali bagi gamers yang telah berkeluarga lebih baik tidak usah membawa istri beserta anaknya atau lebih baik disuruh ketempat yang lebih layak untuk seorang anak kecil untuk menunggu.
  
  
• 5. Menghentikan tangisan anak dengan mengajak bermain di tablet!
  
  
  
  
  
  Memang sih cara di atas tersebut terbilang cukup ampuh, akan tetapi perlu diperhatikan dampak baik dan buruknya juga. Di sini ane sering melihat teman-teman gamers yang telah memiliki anak kecil dan untuk menghentikan tangisan si anak biasanya orang tua malah hanya mengajaknya untuk bermain game di tablet miliknya, sehingga mengalihkan perhatian tangisan si anak tadi kepada suatu titik yang dapat menarik mata si anak. Kebiasaan ini sih baru ada sejak kemunculan tablet beberapa tahun lalu, padahal jaman kita kecil dulu perangkat pengalih perhatian tersebut tidak ada, malah orang tua dulu agar memberhentikan tangisan anak jaman dulu dengan menina bobokan atau mengajak berbicara sambil jalan-jalan, sehingga dapat menciptakan hubungan emosional antara orang tua dan anak.
  

Nah, di atas tadi sebenarnya cuma segelintir moment aneh yang biasanya ditemui pada kehidupan sehari-hari oleh gamers yang telah berkeluarga. Mungkin beda jaman beda cara mengasuh anak, jaman dulu orang tua kita yang mungkin juga suka bermain game tidak mendidik anaknya seperti jaman sekarang, akan tetapi semakin berkembangnya teknologi secara tidak sadar orang tua kini telah merubah kebiasan-kebiasaan lama yang sebenarnya telah diterapkan dalam dirinya sejak kecil.

So, mungkin di sini agan punya cerita moment aneh dari temannya yang telah berkeluarga atau ingin memberi masukan kepada gamers lainnya tentang kegiatan absurd tanpa sadar dilakukan. Agan juga dapat berkomentar di bawah ini ya!