Apa kabar para pejuang skripsi? Mungkin ada beberapa di antara kamu yang saat ini tengah bergelut melawan bab demi bab skripsi dan berjuang dengan revisi-revisi. Skripsi emang bikin galau deh, semuanya harus dipertaruhkan hanya untuk yang satu itu. Waktu, biaya dan juga tenaga. Semua itu hanya untuk mengejar tambahan gelar yang cuma beberapa huruf itu.Ada di antara kamu yang nyerah dengan semua itu? Atau bahkan merasa skripsi adalah hal mustahil untuk dikerjakan? Well, sepertinya kamu perlu belajar dari pria satu ini. Kalau kamu sekarang dipusingkan dengan sebuah skripsi, pria bernama Welin ini pernah sebanyak 27 kali melakukannya. Gila banget nggak tuh? Hasilnya pun mencengangkan, Welin punya sederetan gelar akademis yang jauh lebih panjang dari namanya sendiri. Gimana sih pria asal Makasar ini melakukannya? Let’s check these out!

Punya sebanyak 27 gelar bisa dibayangkan gimana sengsara kuliah Welin. Setidaknya ia harus meluangkan sebagian besar waktunya untuk kuliah. Belajar mulai pagi sampai 10 malam udah seperti makanan sehari-harinya. Bahkan itu belum termasuk waktu yang digunakannya untuk mengerjakan tugas-tugas. Masuk akal banget sih, mengingat upaya Welin untuk mengejar banyak gelar tersebut adalah dengan mengambil banyak SKS sekaligus. Ia juga berkuliah di kampus yang berbeda. Sehingga dalam waktu sekitar 13 tahun aja ia udah berhasil menyabet 19 gelar akademis yang berbeda.

Bisa merengkuh 27 gelar tentunya bakal makan waktu seumur hidup kalau ditempuh dengan cara normal. Welin kemudian menyiasatinya dengan jitu. Senin sampai Jumat ia gunakan untuk mengambil kuliah siang dan kelas malam. Ia juga menghabiskan weekend untuk mengambil kuliah eksklusif. Nggak cukup dengan itu, ia juga mengambil kelas-kelas terbuka tanpa pertemuan tatap muka.Berbekal cara yang menurut banyak orang sangat ekstrim ini, akhirnya Welin sukses mengejar semua yang diinginkannya. Bahkan agar cepat lulus, ia menggunakan jatah SKS dengan maksimal

Kuliah di banyak tempat dengan jurusan yang berbeda-beda tentu jadi beban yang nggak enteng. Selama perjalanannya meraih 27 gelar tersebut Welin pun melewati banyak hal. Paling masuk akal adalah ketika ia harus dipusingkan dengan jadwal kuliah yang bentrok. Welin menyiasati hal ini dengan time management yang keren, tapi kalau harus terpaksa ia bakal meminta izin untuk keluar terlebih dulu dan melanjutkan kuliah di tempat lain. Masalah lain yang pasti dihadapinya adalah ujian. Nggak cuma dari jadwalnya aja tapi juga mata kuliah yang diujikan. Kadang ia suka terlambat atau buru-buru ketika mengikuti UAS atau ujian tengah semester. Belum lagi dalam sehari ia bisa menjalani ujian dari jurusan kuliah yang beda. Tapi rata-rata hasilnya sangat memuaskan. Wih, keren!

Hasil dari buah perjuangannya pun nggak percuma. Ia sukses mendaratkan banyak banget gelar akademis. Mulai dari sarjana, pasca sarjana hingga program keahlian khusus.Masih ada yang bilang kalau ngerjain skripsi itu susah? Mungkin hal tersebut masih belum apa-apa kalau dibandingkan dengan apa yang Welin lakukan. Kira-kira pria satu ini masih mau kuliah lagi nggak ya? Sepertinya ia masih cukup umur dan juga masih banyak jurusan lain yang tersedia di berbagai universitas.