- Beranda
- Travellers
Buaya Darat Di Asam Kumbang
...
TS
smart70again
Buaya Darat Di Asam Kumbang
Sumber nya gan ^_^
mampir kesini gan
mampir kesini gan
Jalan bunga raya kecamatan Medan selayang no.59 familiar akan keberadaan buaya darat yang membuat nama kota Medan terkenal hingga kemancanegara, tak tanggung tanggung, kawasan yang hanya berjarak sekitar 5 Km dari pusat kota Medan ini , memiliki ribuan ekor buaya darat yang sangat menggoda, namun tenang saja, buaya yang satu ini memang sangat ganas tapi gak kayak mantan lo yang nyakiti, xixixixi..
Kembali Kecerita
Kali ini saya akan membagi pengalaman tentang penangkaran Buaya terbesar seasia tenggara yang berada di kota Medan (Tanah Kelahiran Admin). Awal mula berdirinya penangkaran ini, dimulai pada tahun 1969 dari kegemaran seoran pria bernama Lo Tham Muk terhadap buaya, beliau yang awalnya hanya memiliki beberapa ekor buaya kemudian berhasil menernakan predator tersebut hingga berjumlah sekitar 2500 an .
Letaknya yang tak jauh dari pusat kota, membuat akses untuk menuju ke Taman buaya asam kumbang ini menjadi mudah, anda dapat menggunakan beberapa jenis angkot, ojek ataupun becak , sementara biaya masuk kedalam kawasan hanya dibandrol Rp 7.000 rupiah saja .
Memasuki pintu masuk kawasan, anda akan disambut oleh pajangan pajangan foto yang mengisahkan tentang perjalanan penangkaran ini, selain itu di pintu masuk ini juga terdapat warung yang menjual makanan/minuman serta souvenir yang dijalankan sendiri oleh pemilik penangkaran .
Kawasan ini sendiri memiliki luas kurang lebih 2 hektar dan mengoleksi beberapa jenis buaya yang ditempatkan kedalam beberapa kolam, serta danau buatan yang ada kawasan tersebut, dan salah satu buaya favorit saya, sebut saja Mawar bukan nama buaya sebenarnya, ialah buaya tertua (42 tahun) dan terbesar yang ada di penangkaran asam kumbang dan sepanjang pengamatan mata memandang si Mawar ini sangat malas bergerak (mungkin karena badan nya dulu tak begini kali ya Xixixixi). Penangkaran ini juga memiliki hewan lain selain buaya, seperti ular, kura kura, kera serta anjing ,
Dan dipenghujung cerita, bila anda ingin melihat keganasan buaya buaya darat kota Medan tersebut, mungkin anda boleh membeli ayam/bebek yang dijual area penangkaran. Ayam/bebek yang anda beli akan diperuntukan untuk memberi makan buaya yang ada di danau, untuk menyaksikan atraksi tersebut pengunjung akan dikenai biaya tambahan sekitar Rp 35.000/ekor. Nah bagi anda yang sedang berkunjung ke Medan, jangan lupa mampir kesini ya, dijamin tidak bakalan menyesal… Bye Bye….
Kali ini saya akan membagi pengalaman tentang penangkaran Buaya terbesar seasia tenggara yang berada di kota Medan (Tanah Kelahiran Admin). Awal mula berdirinya penangkaran ini, dimulai pada tahun 1969 dari kegemaran seoran pria bernama Lo Tham Muk terhadap buaya, beliau yang awalnya hanya memiliki beberapa ekor buaya kemudian berhasil menernakan predator tersebut hingga berjumlah sekitar 2500 an .
Letaknya yang tak jauh dari pusat kota, membuat akses untuk menuju ke Taman buaya asam kumbang ini menjadi mudah, anda dapat menggunakan beberapa jenis angkot, ojek ataupun becak , sementara biaya masuk kedalam kawasan hanya dibandrol Rp 7.000 rupiah saja .
Memasuki pintu masuk kawasan, anda akan disambut oleh pajangan pajangan foto yang mengisahkan tentang perjalanan penangkaran ini, selain itu di pintu masuk ini juga terdapat warung yang menjual makanan/minuman serta souvenir yang dijalankan sendiri oleh pemilik penangkaran .
Kawasan ini sendiri memiliki luas kurang lebih 2 hektar dan mengoleksi beberapa jenis buaya yang ditempatkan kedalam beberapa kolam, serta danau buatan yang ada kawasan tersebut, dan salah satu buaya favorit saya, sebut saja Mawar bukan nama buaya sebenarnya, ialah buaya tertua (42 tahun) dan terbesar yang ada di penangkaran asam kumbang dan sepanjang pengamatan mata memandang si Mawar ini sangat malas bergerak (mungkin karena badan nya dulu tak begini kali ya Xixixixi). Penangkaran ini juga memiliki hewan lain selain buaya, seperti ular, kura kura, kera serta anjing ,
Dan dipenghujung cerita, bila anda ingin melihat keganasan buaya buaya darat kota Medan tersebut, mungkin anda boleh membeli ayam/bebek yang dijual area penangkaran. Ayam/bebek yang anda beli akan diperuntukan untuk memberi makan buaya yang ada di danau, untuk menyaksikan atraksi tersebut pengunjung akan dikenai biaya tambahan sekitar Rp 35.000/ekor. Nah bagi anda yang sedang berkunjung ke Medan, jangan lupa mampir kesini ya, dijamin tidak bakalan menyesal… Bye Bye….
Diubah oleh smart70again 24-04-2017 04:25
tien212700 memberi reputasi
1
1.9K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
23.1KThread•11.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru