Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ninloroAvatar border
TS
ninloro
[skor diatur]Agus Yuwono Mengaku Tiga Kali Ditawari Uang untuk Pengaturan Skor
Agus Yuwono Mengaku Tiga Kali Ditawari Uang untuk Pengaturan Skor
Lucas Aditya - detikSport
Rabu, 17/06/2015 23:25 WIB

Indikasi Match Fixing Timnas di SEA Games
Jakarta - Agus Yuwono, eks pelatih Persidafon Dafonsoro dan Persegres Gresik United, juga memberikan testimoni mengenai match fixing di Liga Indonesia. Dia mengaku pernah tiga kali diajak mengatur skor.

Upaya suap pertama dilakukan saat Agus menangani Persidafon di kasta Indonesia Super League tahun 2013. Kala itu, dia ditawari uang Rp 150 juta agar tim besutannya kalah dengan skor 1-3 saat melawat ke kandang tim 'Badai Pegunungan'. Tapi, Agus menolak meski ada tawaran tambahan uang Rp 50 juta. Persidafon pun akhirnya cuma kalah 0-1 dari Persiwa.

"Sampai sekarang saya masih belum dibayar kontraknya sama Persidafon. Meski tidak pegang uang, dengan nilai Rp 200 juta, saya tetap tidak mau. Karena tidak seharusnya terjadi di sepakbola," kata Agus kepada pewarta di restoran 3 Wise Monkey, Jln. Senopati, Jakarta, Rabu (17/6/2015) petang, didampingi tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola.

Dua kasus lainnya terjadi saat Agus menangani Gresik United. Pertandingan yang ingin diatur skornya saat 'Laskar Joko Samudro' akan berhadapan dengan Persik Kediri dan Barito Putra di laga ISL 2014.

"Berikutnya di Gresik ada dua kali mengalami percobaan penyuapan. Pertama sebelum laga pertama melawan Persik Kediri, saya juga didatangi oleh orang asing juga dengan nilai Rp 200 juta, asal mau mengikuti keinginan bandar tersebut. Saya bilang tidak mau karena mau menang, karena pertandingan pertama. Dia bilang tidak bisa karena sudah diatur," ungkap Agus.

"Saat pertandingan selesai, hasilnya memang sesuai dengan keinginan bandar dengan skor 1-1. Saya bilang ke dia, kamu apakan tim saya ini. Dia bilang kalau sudah diatur. Ya tak bisa apa-apa."

"Yang kedua masih pertandingan kandang melawan Barito Putra. Dia bilang hasilnya masih draw. Itu masih sama, mendapatkan tawaran Rp 200 juta asal mau mengikuti tawaran bandar. Tapi, tetap saya tidak mau. Tapi, hasil tetap sama dengan kemauan bandar 2-2," tambahnya.

Saat ditanya mengenai niat untuk membuat laporan ke polisi, Agus memberikan jawaban. Dia juga mengungkapkan agar dalam pengungkapan kasus kali ini akan ada akhir yang positif.

"Saya tidak akan bisa menunjukan bukti. Harapan saya ada ending-nya, harus ada hasil akhirnya. Saya harapan betul-betul ada penyelesaian yang real," harap Agus.

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/06/17/232531/2945395/76/agus-yuwono-mengaku-tiga-kali-ditawari-uang-untuk-pengaturan-skor



inilah kekuatan judi bola, mampu mengatur skor pertandingan
di luar negri macam italia pun terjadi
gw heran ama yg penggemar sepakbola tapi malah ikutan judi bola
apa ga sadar kelakuan judi mereka malah ikut menghancurkan sepakbola itu sendiri

0
1.8K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.