TS
supertramp788
Soliloquy berupa Puisi, Sajak, dan Prosa Liris
Puisi, Sajak, dan beberapa Prosa Liris di thread ini adalah kumpulan tulisan-tulisan saya yang tercecer di beberapa ruang; blog pribadi, blog lama yang sudah dihapus, kicauan twitter, tulisan di medium.com, tulisan yang dimuat di beberapa portal fiksi garapan bersama, dan draft-draft tulisan yang pada akhirnya hanya berdiam saja di file komputer lipat saya tanpa tujuan yang jelas.
Dalam perjalanannya, mungkin thread ini juga akan berisi catatan-catatan tidak penting atas proses kreatif menulis puisi, sajak, pun prosa. Kita bisa berbagi disini, sebab puisi paling gelap dan noir sekalipun, tentu memiliki peristiwa dan proses kreatif yang melatarbelakanginya. Akan menjadi menyenangkan untuk saling berbagi proses itu.
Mungkin memang ada baiknya, sebagai kaskuser yang setiap hari buka kaskus, saya juga posting dan kumpulkan tulisan-tulisan itu disini. Di thread ini, kita semua diperbolehkan untuk saling berbagi cerita, puisi, sajak, atau apapun kalian mau menyebutnya. Sebab, fiksi, sejauh yang saya pahami adalah soal rasa. Perkara bentuk dan embel-embel teori sastra itu persoalan belakangan.
---------------------------
Setiap orang tentu saja boleh memulai hidup yang baru, memutar kemudi, berbalik arah, menetapkan tujuan baru, dan bersiap menghadapi perjalanan baru. Jika diantara kalian ada yang bertanya, kemana arah tujuan kapal kecil ini? segeralah urungkan niat kalian untuk membaca tulisan-tulisan yang ada di thread ini. Disini, saya sedang tidak ingin berurusan dengan perihal “kedalaman”, “makna”, “isi”, dan basa-basi pseudo-intellectual lainnya. Atau anggap saja saya sudah tidak memiliki itu semua. Masih tidak bisa menerima? silakan pergi jauh-jauh. Sebab jika kalian sudah mulai tidak bisa menerima perbedaan, itu berarti pengetahuan sudah diperlakukan seperti martir, untuk menyitir kehendak, untuk menghancurkan yang liyan, saya sangat yakin ada bibit-bibit fasis yang diperam jauh di dalam kesadaran kalian. Dan tentu saja, saya tidak sudi berkawan dengan jenis manusia seperti itu. Silakan, jangan buang-buang waktu kalian disini.
Perjalanan berikutnya adalah perjalanan sunyi, sekaligus perjalanan penuh cahaya gemerlap, dentum musik, dan dansa-dansi. Namun masih saja tanpa tujuan pasti.
Thread ini hanya sebuah ruang singgah, ruang lelah; sebuah tempat bagi para pejalan untuk menyandarkan punggung, melepas ransel, menghadap secangkir kopi sambil bersenda-gurau dengan teman-teman seperjalanan.
Setiap perjalanan tidak selalu harus tiba, tidak selalu harus rampung. Ada kalanya segala yang ditemui di perjalanan membuat kita lelah, urung untuk menggenapi langkah semula. Sebab diri ini memang tersusun oleh peristiwa-peristiwa tidak beraturan, lantas mengapa harus repot-repot membuat suatu tujuan yang seolah suci dan sakral?
Bagi kalian yang lelah, semoga lekas segar untuk melanjutkan perjalanan berikutnya, menemui ruang henti selanjutnya. Bagi kalian yang akan menyerah, lihatlah sekeliling, masih banyak yang lebih berpuing dari kalian. Silakan menangis, cengeng, lelah, tapi tidak boleh menyerah.
Selamat datang di ruang singgah sederhana...
is it possible live in a meaningfull life, in meaningless world?
Tabik,
Azhar Rijal Fadlillah
http://azharijal.wordpress.com
http://twitter.com/azharijal
Dalam perjalanannya, mungkin thread ini juga akan berisi catatan-catatan tidak penting atas proses kreatif menulis puisi, sajak, pun prosa. Kita bisa berbagi disini, sebab puisi paling gelap dan noir sekalipun, tentu memiliki peristiwa dan proses kreatif yang melatarbelakanginya. Akan menjadi menyenangkan untuk saling berbagi proses itu.
Mungkin memang ada baiknya, sebagai kaskuser yang setiap hari buka kaskus, saya juga posting dan kumpulkan tulisan-tulisan itu disini. Di thread ini, kita semua diperbolehkan untuk saling berbagi cerita, puisi, sajak, atau apapun kalian mau menyebutnya. Sebab, fiksi, sejauh yang saya pahami adalah soal rasa. Perkara bentuk dan embel-embel teori sastra itu persoalan belakangan.
---------------------------
Setiap orang tentu saja boleh memulai hidup yang baru, memutar kemudi, berbalik arah, menetapkan tujuan baru, dan bersiap menghadapi perjalanan baru. Jika diantara kalian ada yang bertanya, kemana arah tujuan kapal kecil ini? segeralah urungkan niat kalian untuk membaca tulisan-tulisan yang ada di thread ini. Disini, saya sedang tidak ingin berurusan dengan perihal “kedalaman”, “makna”, “isi”, dan basa-basi pseudo-intellectual lainnya. Atau anggap saja saya sudah tidak memiliki itu semua. Masih tidak bisa menerima? silakan pergi jauh-jauh. Sebab jika kalian sudah mulai tidak bisa menerima perbedaan, itu berarti pengetahuan sudah diperlakukan seperti martir, untuk menyitir kehendak, untuk menghancurkan yang liyan, saya sangat yakin ada bibit-bibit fasis yang diperam jauh di dalam kesadaran kalian. Dan tentu saja, saya tidak sudi berkawan dengan jenis manusia seperti itu. Silakan, jangan buang-buang waktu kalian disini.
Perjalanan berikutnya adalah perjalanan sunyi, sekaligus perjalanan penuh cahaya gemerlap, dentum musik, dan dansa-dansi. Namun masih saja tanpa tujuan pasti.
Thread ini hanya sebuah ruang singgah, ruang lelah; sebuah tempat bagi para pejalan untuk menyandarkan punggung, melepas ransel, menghadap secangkir kopi sambil bersenda-gurau dengan teman-teman seperjalanan.
Setiap perjalanan tidak selalu harus tiba, tidak selalu harus rampung. Ada kalanya segala yang ditemui di perjalanan membuat kita lelah, urung untuk menggenapi langkah semula. Sebab diri ini memang tersusun oleh peristiwa-peristiwa tidak beraturan, lantas mengapa harus repot-repot membuat suatu tujuan yang seolah suci dan sakral?
Bagi kalian yang lelah, semoga lekas segar untuk melanjutkan perjalanan berikutnya, menemui ruang henti selanjutnya. Bagi kalian yang akan menyerah, lihatlah sekeliling, masih banyak yang lebih berpuing dari kalian. Silakan menangis, cengeng, lelah, tapi tidak boleh menyerah.
Selamat datang di ruang singgah sederhana...
is it possible live in a meaningfull life, in meaningless world?
Tabik,
Azhar Rijal Fadlillah
http://azharijal.wordpress.com
http://twitter.com/azharijal
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 20 suara
Lebih suka puisi tentang luka, bahagia, cinta, absurditas, motivasi?
Puisi tentang luka, sedih, ratapan
20%Puisi tentang bahagia, bersyukur, keceriaan
15%Puisi tentang cinta, romantisme, kata-kata dan pemilihan lema yang manis
40%Absurd, gelap, tak tentu arah
15%Motivasi? What? Motivasi? :(
10%Diubah oleh supertramp788 07-06-2015 07:23
0
3.7K
16
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok