Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Pangdam Jaya: Prajurit yang ke Tempat Hiburan Malam Keluar Saja dari Tentara

toyoberasAvatar border
TS
toyoberas
Pangdam Jaya: Prajurit yang ke Tempat Hiburan Malam Keluar Saja dari Tentara
Jakarta - Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo menyesalkan peristiwa pertikaian antara Grup 2 Kopassus dengan 4 anggota TNI AU. Agus menegaskan larangan berpergian ke tempat hiburan malam bagi prajurit di bawah komandonya.

"Ada larangan yang sudah berlaku lama, prajurit dilarang ke bar, diskotek, tempat-tempat yang ada WTS nya, atau tempat hiburan malam," ujar Mayjen Agus saat peresmian Media Center Kodam Jaya, Cawang, Jaktim, Jumat (5/6/2015).

Larangan tersebut juga termasuk bagi prajurit di jajaran Kodam Jaya. Agus menyarankan, jika sedang bebas tugas dan ingin mencari hiburan, datanglah ke tempat-tempat positif dan lakukan kegiatan yang bermanfaat seperti berkumpul bersama keluarga.

"Berlaku juga di Kodam Jaya, prajurit dilarang ke tempat hiburan malam. Itu nggak boleh, karena melanggar norma-norma prajurit. Kalau di luar jam dinas untuk istirahat atau kumpul keluarga. Hiburan boleh, tapi yang positif. Hiburan yang bermanfaat misal sama keluarga ke Kebun Binatang, jalan-jalan ke TMII," tegas Agus.

Menurut Agus, jika ingin pergi-pergi ke kafe, prajurit lebih baik keluar saja dari tentara. Untuk menghindari anak buahnya berbuat nakal, patroli ke tempat-tempat hiburan kerap dilakukan.

Dengan tegas Agus juga mengatakan akan menindak tegas jika prajurit Kodam Jaya tetap membandel.

"Kalau mau ke kafe tiap malam, harus keluar dari tentara. Tentara tidak ada pelajaran ke kafe. Kalau ada, Asopsnya yang salah. Harusnya kerjaan tentara itu latihan, tingkatkan profesionalisme. Yang ada ke lapangan tembak bawa senapan, latihan bela diri, latihan halang rintang, taktik regu," tutur Agus.Barangsiapa yang melakukan itu berarti bunuh diri, karena masuk TNI itu susah. Sanksinya kadang sampai penjara, dipecat juga. Kodam Jaya semua pimpinan membina. Kita melakukan langkah-langkah pencegahan, sewaktu-waktu kita patroli ke tempat hiburan. Kita mencari, kalau ada prajurit bandel," sambungnya.

Apa yang terjadi di Sukoharjo hingga menewaskan seorang personel TNI AU, menurut Agus, murni merupakan kesalahan oknum. Ketimbang melakukan yang tidak-tidak, ia justru menyarankan agar seluruh prajurit meningkatkan kinerja dan mencetak prestasi.

"Itu oknum, pimpinan nggak pernah ngajari. Kalau tidak salah para komandannya sedang apel di Cijantung (Mako Kopassus). Itu prajurit baru lulus sekolah komando. Mungkin kayak cakil, merasa nggak ada komandannya grasa-grusu ke mana-mana. Ibarat di bela diri, baru sabuk putih udah pecicilan," tutur dia.

"Saya sebagai mantan Danjen prihatin. Kita di sini selalu briefing dan penekanannya seperti itu. Tingkatkan kinerja, hentikan apapun bentuk pelanggaran, dan berprestasilah. Kalau berprestasi itu malah dapat hadiah. Prajurit yang berprestasi memperbaiki kesejahteraannya," kata mantan Danjen Kopassus tersebut.
http://m.detik.com/news/read/2015/06/05/191911/2934839/10/2/pangdam-jaya-prajurit-yang-ke-tempat-hiburan-malam-keluar-saja-dari-tentara
Kalo jadi intel gimana pak? Hehe
0
3.6K
13
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.