Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Dj.FikryAvatar border
TS
Dj.Fikry
KISAH DIBALIK PEMBUATAN EPEN CUPEN THE MOVIE



Seperti yang sudah sudah, saya selalu bercerita kisah yang terjadi dibalik pembuatan semua film film saya. Dan kali ini saya akan bercerita tentang cerita dibalik pembuatan Epen Cupen The Movie film saya yang baru saja selesai tayang di bioskop Nasional. Berikut kisahnya :

DAHULU IDENYA BERJUDUL RAJA MOP

Di pertengahan tahun 2011 setelah menyelesaikan film Nasional pertama saya yang kurang memuaskan saya, saya lalu memilih untuk kembali menetap di Merauke tinggal bersama orang tua saya disana meninggalkan semua aktifitas film saya di Jakarta. Saya merasa banyak hal yang perlu saya angkat terutama bakat bakat seni yang selama ini terpendam dan telah berhasil saya temukan lewat beberapa eksperimen seperti film lokal Melody Kota Rusa dan sketsa Epen kah Cupen toh yang ditahun itu mulai diminati banyak orang bahkan sampai di youtube.

Ketika tejadi pergantian generasi pemain epen cupen dengan wajah wajah baru seperti Celo dan nato beko, saya mempunyai semangat baru untuk mulai membuat sebuah cerita baru bergenre komedi untuk menampung bakat bakat lucu yang selama ini hanya digunakan dalam sketsa sketsa pendek itu.
Saya membuat sebuah naskah berjudul Raja Mop, kisahnya waktu itu saya ingin angkat betul betul tentang Mop. Bahkan saya akan mendedikasikan film tersebut bagi Mr. Chiko yang pada tahun tahun itu sangat dikenal masyarakat di Papua sebagai Raja Mop Papua lewat penampilannya di Papua TV. Bahkan ide film ini pernah saya lontarkan didepan para mahasiswa universitas Kristen satya wacana di Salatiga ketika film saya Melody Kota Rusa 2 diundang sebagai film tamu dalam acara Salatiga Film Festival tahun 2012. Niat untuk membuatkan sebuah film untuk menyatukan wadah para insan komedi di Papua semakin besar karena saya lihat banyak bakat itu bermunculan namun saling bersaing, lewat film inilah saya ingin menyatukannya agar bisa saling mendukung dan bermain dalam satu wadah.

Namun niat saja tidak akan cukup jika tak ada dukungan financial. Ide ini tinggal cerita manakala saya mencoba menawarkannya kemana mana dan mengalami penolakan. Mulai dari Pemerintah daerah kita sampai sponsor produk yang selama ini selalu mendukung film film saya di Merauke. Bahkan saya masih ingat saya sempat membawa proposal Raja Mop ini sampai ke Bapak Direktur Perfilman yang pada saat itu dijabat oleh Pak Syamsul Lussa. Apa daya semua tetap sia sia. Sampai akhirnya Mr. Chiko meninggal dunia diakhir tahun 2012 pun saya tak pernah mendapatkan investor yang mau membiayai film Raja Mop.

Sepeninggal Mr. Chiko, saya patah semangat untuk meneruskan proyek ini. Saya bahkan langsung mengumumkan di Facebook saya ucapan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Mr. Chiko Raja Mop Papua, sekaligus mengatakan bahwa Film Raja Mop batal saya produksi. Otomatis semua kisah tentang itupun saya tutup buku.

Di tahun 2012-2013 Saya kemudian mulai fokus membuat beberapa film dengan berbagai genre popular diantaranya genre horror berjudul SPOK yang juga dimainkan dan dikerjakan di Merauke namun lagi lagi film itu sulit untuk ditawarkan masuk kebioskop nasional karena tak ada nilai jual didalamnya semuanya menggunakan pemain dari Papua tanpa artis nasional sama sekali. Saya juga kembali meneruskan membuat sketsa komedi Epen Cupen ke 3 dengan generasi baru namun hasil antusiasnya kurang begitu semenarik episode pertama dan keduanya dikarenakan masyarakat belum terbiasa menerima pergantian pemain baru didalamnya. Ibarat sebuah pergantian vokalis dari sebuah band pastilah berdampak pada penggemar fanatiknya. Semenjak itu saya juga sempat putus asa, bahkan ditahun itu pula saya mengambil keputusan untuk menyudahi perjalanan epen cupen untuk selamanya. Saya memberikan pengumuman kepada seluruh penggemarnya melalui FP Epen Cupen bahwa epen cupen tidak akan pernah dilanjutkan lagi dan sebagai gantinya saya akan membuat konsep baru yang berbeda.

Namun rupanya keputusan emosional saya ini berbanding terbalik dengan sketsa sketsa pendek yang selama ini telah saya upload diyoutube sejak tahun 2011. Diluar dugaan channel tempat saya menaruh video video itu mengalami lonjakan penonton yang tak terkira. Banyak support dan harapan yang saya dapat lewat komentar komentar penggemar diyoutube yang meminta epen cupen terus lanjut. Namun saat itu saya belum bisa melakukan apa apa selama saya belum juga menemukan pengganti dari generasi pertama yang kini sudah istirahat tak bermain lagi.

2 tahun di Merauke Saya sebenarnya cukup banyak sekali kegiatan di Merauke mulai dari membuat sebuah komunitas film bernama Papua Selatan Film Community, membuat sebuah studio music recording untuk mewadahi band band lokal sana hingga membuat workshop pelatihan film untuk para murid, guru SMA dan pegawai negeri serta umum sampai membuat 2 film lokal yang selalu dianggap remeh oleh wartawan lokal meskipun film film tersebut sebenarnya setiap diputar digedung gedung kota Merauke mendapatkan antusias penonton yang tinggi. Film film kami sekalipun tak tayang di nasional namun sangat booming di Papua. Namun Saya selalu merasa tercambuk manakala pertanyaan datang ketelinga saya seperti ini : kapan film kalian bisa masuk ke Nasional ? selama ini film filmnya sudah banyak di lokal dan sudah mendapatkan sambutan luar biasa di Papua namun belum ada yang bisa booming di Nasional. Pertanyaan dari pers lokal seperti itu yang kadang bikin kuping saya panas namun saya menjadikannya sebuah motivasi bahwa saya harus bisa mewujudkan semua yang mereka katakan itu. Memang ukuran sebuah kesuksesan itu adalah apabila bisa merajai Nasional, sukses didaerah ibarat jago kandang saja.

Lalu pada awal tahun 2013 saya akhirnya kembali ke Jakarta setelah sedikit lelah berjuang mengangkat perfilman di tanah kelahiran saya hingga eksis namun saya merasa masih belum maksimal apabila belum bisa bersaing di tingkat nasional. Saya perlu kembali membuat film Nasional agar semua cibiran dan pandangan remeh yang selama ini berkata bahwa kami hanya bisa membuat film daerah atau jago kandang itu tidak lagi terdengar.



Karena Tidak Muat Jadi Saya Kasih Linknya Untuk Meneruskan Membacanya :

Sumber : http://www.irhamachobahtiar.blogspot...pen-movie.html


0
3.5K
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Film Indonesia
Film IndonesiaKASKUS Official
3.3KThread3.2KAnggota
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.