Quote:
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Azwan Karim, menyerahkan semua keputusan kepada Federasi Sepakbola Asean (AFF) terkait dengan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah di ajang Piala AFF U-16, U-19, dan Futsal 2015.
Pasalnya, kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah pada tiga ajang tersebut berpotensi sirna lantaran tengah menerima sanksi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
“Saat di Manama, ketika Kongres AFC, saya masih bilang bahwa PSSI berupaya agar tidak disanksi FIFA. Tapi, karena keputusan sanksi sudah turun, kami bersurat ke AFF termasuk ke AFC karena sebelumnya mencalonkan menjadi tuan rumah Piala AFC U-16 dan U-19. Jadi, kami menyerahkan ke AFF dan AFC untuk status tuan rumah,” ungkapnya.
Dirinya menerangkan, peluang Indonesia menjadi tuan rumah pada ajang-ajang tersebut sebenarnya masih terbuka. Hal ini bisa dilihat dari penyelenggaraan ajang-ajang tersebut yang masih cukup lama.
“Peluang ada jika ada solusi yang membuat FIFA mencabut sanksi. Tapi, kami tidak bisa berandai-andai karena tidak mau membuat susah federasi lain yang akan mengirimkan tim,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, PSSI kehilangan hak sebagai anggota dari FIFA dan seluruh wakil Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi FIFA dan AFC. Akan tetapi, tim nasional Indonesia U-23 masih diperbolehkan mengikuti SEA Games 2015 di Singapura.
Sanksi yang diturunkan oleh FIFA ini juga membuat PSSI tidak mendapat keuntungan dari FIFA dan AFC melalui program pengembangan, kursus, dan pelatihan. Sanksi tersebut diberikan FIFA tanpa batas waktu dan baru akan dicabut apabila PSSI berjalan tanpa intervensi dari pemerintah. (*)
SUMBER LENGKAP