Jika anda masih ingat film Holywood “The War of The Worlds” yang dibintangi Tom Cruise, nah seperti itulah suaranya disaat kendaraan alien sedang membantai penduduk Bumi.



Suara ini layaknya terdengar seperti suara kingkong atau terdengar seperti suara terompet besar yang sedang ditiup.

Suara ini sangat misterius, karena tak diketahui asalnya dan terdengar di banyak tempat di muka bumi.

Beberapa saksi mendengar suara aneh tersebut seperti berasal dari dalam Bumi, namun ada juga yang mengira suara aneh tersebut berasal dari langit.

Tepatnya tiada orang yang mengetahui dengan pasti dari mana asal suara aneh, misterius dan seram tersebut.

Salah satu contoh suara yang terdengar di Queensland, Australia

Suara yang sama terdengar dibanyak negara di dunia

Suara misterius ini tak hanya terdengar di beberapa kota, namun juga didengar dibanyak tempat di pelosok negara-negara di dunia.

Berikut beberapa link video dari Youtube yang berhasil direkam oleh para saksi di negara-negara Eropa seperti di BarcelonaSpanyol, Belgia, Belanda, Riga Latvia, Reykjavik Eslandia, Denmark, Budapest Hungaria, Norwegia, Polandia, Arta dan Thessaloniki Yunani, juga Kiev di Ukraina dan Cekoslovakia hingga Russia, namun juga termasuk di negara pulau seperti Inggris yaitu di London, West Midlands, Nottingham dan Glasgow Skotlandia serta juga di Irlandia.

Selain di negara-negara tersebut, suara ini juga terdengar di beberapa kota di Amerika Utara yaitu di Amerika itu sendiri seperti Chicago, Houston Texas, Philadelphia, Venice Florida, Las Vegas, New York dan Los Angeles hingga ke Oahu, Hawaii.

Juga di Canada seperti di New Foundland, Vancouver, Edmonton, Conklin Alberta, Manitoba dan Montreal serta Saskatoon Saskatchewan Canada, selain itu suara misterius ini juga terdengar di Mexico.

Tak itu saja, suara misterius tersebut juga terdengar di Amerika Selatan (Latin) seperti di Curitiba Brazil, Chile dan juga di Acosta, Costa Rica.

Bahkan suara misterius dan aneh ini juga terdengar di belahan selatan Bumi, yaitu di Selandia Baru dan Australia seperti di Melbourne.

Beberapa Teori

1. Hydraulic Fracturing (Rekahan Hidrolik)

Hydraulic Fracturing (Rekahan Hidrolik)

Menurut beberapa peneliti bahwa suara-suara aneh di langit terciptakan oleh “hydro fracturing”.

Yaitu semburan batu atau ventilasi tekanan tinggi gas yang terperangkap jauh di dalam Bumi akibat dari pengeboran ke dalam tanah.

Setiap hal-hal seperti itu memang disinyalir pasti dapat menghasilkan kebisingan, tetapi tampaknya sulit untuk percaya bahwa peristiwa-peristiwa seperti itulah yang bertanggung jawab terhadap semua lusinan insiden yang sempat terekam oleh lusinan video-video di youtube dan dari seluruh planet ini.

2. Earthquake (Gempa Bumi)


Pergeseran lampeng menyebabkan gempa dan menghasilkan suara

Gempa Bumi adalah salah satu teori yang paling menonjol, karena memang dapat memicu, menimbulkan atau menyebabkan terdengarnya suara-suara aneh tersebut.

Kita tampaknya memang selalu mengalami masa-masa dimana kerak bumi akan menjadi semakin tidak stabil karena kerak-kerak Bumi selalu bergerak.

Bergeraknya kerak-kerak Bumi ini sudah dimulai sejak planet Bumi terbentuk, karena sejatinya, dibawah kerak Bumi adalah berupa gel kental, atau bahkan cair yang membara.

Itu artinya kita hidup seperti diatas perahu-perahu sebagai lempeng Bumi. Banyak yang percaya bahwa kita akan segera melihat beberapa perubahan pada bumi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

3. Pole Shift (Pergeseran Kutub Bumi)


Shift Pole atau pergeseran kutub Bumi

Mungkin juga suara ini ada hubungannya dengan efek pergeseran medan magnet bumi.

Bisa jadikah teori inilah yang jauh lebih realistis dari semua yang dipikirkan orang? Namun tidak juga.

Ada teori bahwa akibat pergeseran tersebut menghasilkan suara-suara sub-sonic aneh yang berasal dari dalam kerak Bumi.

Memang suara sub-sonic tidak terdengar, namun suara tersebut mungkin saja tak seluruhnya tak terdengar oleh manusia. Beberapa hal yang sangat aneh telah terjadi pada medan magnet bumi akhir-akhir ini.

4. UFO (Benda Terbang Aneh dan Tak Dikenal)


UFO (ilustrasi)

Tentu saja salah satu teori yang paling populer adalah bahwa UFO yang menyebabkan suara-suara aneh. Untuk kasus ini adalah UFO ukuran yang besar (mothership).

Beberapa peneliti UFO telah menyatakan bahwa banyak orang tidak hanya mendengar suara-suara aneh dengan telinga mereka, tetapi suara suara itu juga tinggal “di kepala mereka” setelahnya.

Jadi menurut penganut teori ini, mungkin ada elemen paranormal untuk suara-suara aneh tersebut. Selama sebagian besar peristiwa ini belum ada sesuatu yang tidak biasa di langit, tetapi beberapa peneliti UFO telah menyarankan bahwa kita tidak dapat melihat UFO karena suara-suara aneh ini dibuat oleh “UFO yang terselubung” (cloaking UFO).

5. Program Penyelidikan Aurora Aktif Frekuensi Tinggi atau High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP)


Cara kerja dan pemakaian HAARP

Teori lain yang sangat populer dikalangan penggemar teori konspirasi, adalah bahwa suara-suara tersebut diciptakan oleh HAARP.

Mungkin ini menjelaskan mengapa suara aneh ini didengar di seluruh planet ini. HAARP dapat melepaskan frekuensi rendah dan tinggi ke atmosfir dan dapat memantul balik kembali ke Bumi.

Awalnya HAARP diciptakan untuk kepentingan geologi untuk mencari tambang atau minyak Bumi.

Namun ternyata dapat juga mengakibatkan “gempa bumi buatan”. Akhirnya teknologi ini dikembangkan oleh militer. Tapi selanjutnya pengembangan persenjataan canggih “tak terlihat” ini dapat menjadi “pengatur cuaca” karena kemampuannya mempengaruhi atmosfir dan membuat awan, hujan serta mengontrol cuaca bahkan dapat membuat gempa. (baca: Gila! HAARP Senjata Canggih, Mengatur Pikiran, Gempa dan Iklim Dunia! Termasuk Gempa dan Tsunami di Indonesia!)

6. Ramalan Kiamat Suku Maya


Karena peristiwa ini sempat populer sejak awal tahun 2012 lalu (dan artikel serta feomena ini telah terjadi sejak 2011), maka banyak orang di seluruh dunia pada kala itu memprediksi beberapa hal yang benar-benar buruk akan terjadi di kemudian hari pada tahun 2012 lalu.

Namun apa yang mereka takuti pada tahun 2012 lalu tak terbukti. Lagi pula, mana ada kiamat yang dapat diramalkan?

Namun beberapa orang tetap masih bertanya-tanya apakah fakta ini berarti Bumi semakin dekat dengan kiamatnya dunia ini?

Dan bagi mereka suara ini bisa menjadi indikasi bahwa ada sesuatu mulai terjadi, hngga banyak pula yang beranggapan bahwa suara ini adalah suara terompet persiapan hari kiamat.

7. Solar Storm (Badai Matahari)


Saat gelombang mencapai atmosfir Bumi, maka lapisan atmosfir terluar Bumi akan mengantisipasi dengan “menahan” gelombang elektromagnet dari matahari tersebut , dan sebagian akan terterik ke kutub utara dan selatan yang terlihat sebagai Aurora.

Kemungkinan besar suara dihasilkan karena adanya badai matahari karena memang pada saat-saat akhir tahun 2011 sudah ada indikasi sering terjadi badai matahari.

Badai matahari awalnya tercipta akibat adanya semburan matahari (solar flare) yaitu ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule.

Istilah ini juga digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain.

Lalu badai matahari yang awalnya tercipta dari semburan matahari itu memancarkan partikel-partikel matahari atau Solar Energetic Particle (SEP) dari matahari ke arah Bumi yang dinamakan lontaran massa korona atau Coronal Mass Ejection (CME).

Kemudian lontaran massa korona inilah yang “ditahan” oleh atmosir terluar bumi dan juga ditahan oleh medan magnet bumi. Lalu membiaskannya kearah utara dan selatan kutub bumi.

Jika kekuatan lontaran massa matahari begitu besar, maka bagian utara kedua kutub akan “menyedot” partikel tersebut dan membuat Geomagnetic Storm. Akibatnya akan muncul yang dinamakan Aurora. Kedua aurora berada di kutub, yaitu Aurora Borealis dibelahan kutub utara/Artik, dan Aurora Australis dibelahan kutub selatan/Antartika.

Dan pada saat partikel tersebut menyentuh ionosfir, dapat menghasilkan gesekan diantara keduanya dan tertarik medan magnet bumi dan berkumpul di kutub utara dan selatan yang kemudian membentuk aurora. Namun karena kuatnya bisa jadi juga tercipta frekuensi sub-sonic. Frekuensi sub-sonic adalah frekuensi yang berada dibawah pendengaran manusia dibawah 22 Hertz. Sedangkan batas pendengaran manusia diantara 22 Hertz (Hz) – 22 kilo Hertz (kHz).


Animasi Aurora Borealis dibelahan kutub utara/Artik (courtesy: astronomyphotos)

Tak menutup kemungkinan bahwa frekuensi sub-sonic tersebut dapat tercipta menembus diatas 22 Heartz, dan dapat terdengar oleh indera manusia. Itu sebabnya suara tersebut terdengar sangat nge-bass alias berfrekuensi rendah.

Hingga tahun 2012, badai matahari semakin intens atau sering menerpa bumi. Diperkirakan oleh para ilmuwan, bahwa badai matahari mengalami puncaknya pada tahun 2013.

Badai matahari akan terus sering terjadi dihari yang akan datang, karena menurut ilmuwan badai matahari akan terjadi setiap 11 tahun sekali. Dan puncaknya diperkirakan pada tahun 2013.

8. Project Blue Beam

Teori ini sepertinya yang paling populer bagi mereka yang suka updated untuk masalah teori konspirasi. Project ini teramat sangat rahasia karena dilakukan oleh kaum-kaum satanic dan antek-anteknya di seantero dunia.

Skenario pemunculan Nabi Isa AS dan Yesus serta Imam Mahdi dalam bentuk hologram akan menjadi skenario mereka. Mereka ingin masa tersebut dibuat lebih awal sebagai skenario palsu buatan mereka.

Project Blue Beam ini dibuat karena mereka ingin merangkul para believers diseluruh dunia agar dapat menyatu dengan syarat dibawah kepemimpinan mereka saja, tunggal, dalam the New World Order.

Maka para peneliti teori konspirasi memperkirakan bahwa ini adalah fenomena pengetesan atau percobaan untuk hal suara oleh mereka yang ingin menguasai dunia. Karena didalam menjalani proyek ini kita juga dapat mendengar suara Nabi Isa AS dan Yesus serta Imam Mahdi dalam bahasa wilayah masing-masing.

Dan hebatnya, suara tersebut tanpa menggunakan pengeras suara (speakers) karena suara tersebut dapat langsung terdengar di dalam kepala kita! Wow!! (baca: Project Heboh non-Agamais “Blue Beam”, Skenario Alien & Mahdi menuju Dunia Baru dan lihat videonya disana).

Menurut Beberapa Ilmuwan

Menurut para ilmuwan, suara terompet yang cumiakkan telinga tersebut hanya sebagian kecil yang bisa diterima manusia. Sebenarnya suara tersebut begitu besar gelombangnya namun terletak dalam kisaran infrasonik sekitar 20 hingga 100 Hz sehingga tidak bisa didengar manusia.

Gelombang suara tersebut terbentuk di bagian atas atmosfer, ionosfer tepatnya. Dalam geofisika disebut sebagai gelombang akustik-gravitasi. Ada cukup banyak penyebab gelombang suara itu terbentuk, di antaranya karena letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami dan lain-lain.

Sementara salah satu ilmuwan geofisika dari Universitas Oklahoma, David Deming punya pendapat berbeda. Menurutnya gelombang suara tersebut memiliki kekuatan yang amat besar sehingga mampu mencakup transmisi telepon dari pesawat udara milik AS.

Sedangkan NASA menyebut suara misterius ini terjadi karena bumi memiliki emisi radio alami dimana manusia dapat mendengar suara-suara aneh yang datang dari planet kita sendiri. Suara tersebut bisa saja terjadi akibat petir maupun gempa bumi. (artikel ini dibuat pada 10 Februari 2012 / sumber: berbagai sumber luar negeri / icc.wp.com)