ciduyAvatar border
TS
ciduy
Cinta Belom Sempat Kunyatakan
Senja merangkak kelam
Selamat datang malam
Lalu cangkir kopi kududukkan
Dan beberapa batang rokok
Dan ingatanku tiba-tiba berkiblat padamu waktu kita masih duduk di bangku SMA
Aku masih ingat kala itu kau menatapku dengan malu-malu
Di jendela kelasmu dan kau lemparkan senyummu dan aku membalasnya
Maklum saja aku sudah mulai menyukainya waktu pertama berjumpa,
Bagaimana aku tidak menyukainya, tingkahnya sederhana alias tidak neko-neko
Dan dandanan simple tapi elegan hehee
Waktu itu kala pulang sekolah

Lalu aku pun pulang kerumah, tempat dimana aku bisa merebahkan segala penat, di rumah itu aku bersama pamanku, ya kami merantau untuk memperbaiki nasib, walau sebenarnya masih tergopoh-gopoh, dan pamanku pun memanggilku,

'' kamu sudah pulang ya?''
'' Iya om'' jawabku
Dan tiba-tiba pamanku, bertanya lagi? ''Kamu tahu gak siapa nama yang suka lewat dari depan rumah?''

'' Siapa om tanyaku?''
Lalu pamanku pun menjelaskannya dengan panjang lebar, oh itu, iya tahu om, jawabku, dan pamanku menyuruhku untuk mendekati perempuan itu, entah ini sebuah tantangan atau apapun bentuknya yang jelas semangatku kian menggunung, wah kesempatan nih, gumamku dalam hati, lagi pula aku sudah mulai menyukainya waktu pertama berjumpa,

esoknya, kala mentari menyapa, entah kenapa semangatku kian berapi-api rasanya pengen cepat-cepat malam berlalu biar kesekolah aku yang pertama
Dan akupun bergegas kesekolah, dan bel pun berbunyi pertanda untuk memulai pelajaran, entah kenapa pelajaran tidak begitu masuk keotakku, yang ada hanya senyum indahnya
Tak begitu lama
Dan bel istrahat pun berbunyi, dan aku bergegas tanpa ancang-ancang kedepan kelasnya

Akupun tidak terlalu menunggu lama, ah dan hidung aduhainya akhirnya nampak juga, dia kaget melihatku
Akupun memberanikan diri untuk menghampirinya dengan debar jantung yang tidak karaun,
Akupun menyapanya

''Hai mi?'' Tanyaku
''Hai juga kak'' sahutnya, dia memanggilku kakak karena dia adik kelasku,hehe

dengan wajah malu-malu, sama denganku mungkin aku lebih parah
''Boleh kita berbicara sebentar?''
''Boleh kak'' jawabnya

Kamipun berbincang-binc ang ada 10 menitan, dan tiba-tiba teman-temanku menyusulku, kita ke warung mpok siti yuk? Ajak teman-temanku
Tak jauh dari sekolah kami, memang ada warung nasi dan dan gorengan di kuah kacang, dan lengkap dengan kopi-kopinya hehe
Maklum saja waktu sekolah dulu, ngopi waktu istrahat itu jarang ketinggalan,
Segelas kopi biasanya untuk 4 orang hehe sekedear kebersamaan saja
Tapi waktu itu aku menolak ajakan temanku dan mata-mata temanku mengarah ke perempuan itu
Entah apa yang ada dibenak teman-temanku

''ya sudah, kami duluan aja ya?''
Ucap Salah satu temanku, dengan suara agak cempreng, lalu mereka bergegas pergi

Dan kamipun melanjutkan percakapan kami, hehe maklum saja ini lagi pendekatan,

Tak begitu lama, bel masuk istrahat pun berbunyi, dan kamipun masuk kelas, entah kenapa pelajaran begitu masuk ke otak tidak seperti pagi tadi, yang ada senyum indahnya

Dan bel pulang pun akhirnya datang juga, aku pulang ke rumah,
dan begitu seterusnya

Hari demi hari aku semakin dekat sama perempuan itu, tapi aku belum mengutarakan cintaku, ada semacam takut ditolak hehe

Lalu siang itu, aku pulang, ke rumah,
Pamanku pun bertanya?

''Kamu sudah seberapa dekat sama perempuan itu?''
Aku pun tersenyum, mungkin pamanku sudah tahu dari teman baikku, ya teman baikku memang sering main ke rumahku

Dan omku pun mengatakan tanpa basa-basi,

''sudahlah jangan kamu dekati lagi perempuan itu''
''Kenapa om, Bukannya dulu om yang menyuruhku untuk mendekatinya?''
''Sudah, sekolah saja dulu yang benar, sekarang kamu sudah kelas 2, dan akupun tertunduk cukup lama
Mana mungkin aku bisa membantahnya, pamanku yang membiayai sekolahku hingga lulus,

Tak lama malam pun bertandang, aku beraktifitas seperti biasanya hingga tiba merebahkan penat di pembaringan, dan aku memikirkan perempuan itu lagi,
Bagaimana sikapku menghadapinya, sementara omku sudah menyuruhku untuk menjauhinya dalam lamunanku

Esoknya akupun pergi kesekolah, saat bel istrahat berbunyi, aku langsung kewarung mpok siti, nongkrong sama teman-temanku
Begitu setiap harinya

Haru berganti hari, akhirnya halaman sekolah waktu istrahat, bertemu dengan perempuan itu, aku berusaha untuk pura-pura tidak melihatnya, aku menghindarinya dengan perasaan yang bersalah, barangkali perempuan itu bertanya-tanya kenapa sikapku berubah secepat itu?

Berminggu-mingg u, aku tetap saja tidak menyapanya, berusaha untuk menghindarinya. dan suatu ketika mungkin dia menyuruh temannya untuk menyapaku

''Heh, kenapa kamu begitu sama temanku!'' Akupun terdiam
'' Kamu jangan sesekali mempermainkan temanku ya!'' Aku menunduk
Dan temannya pun langsung pergi

Berbulan-bulan hingga bertahun sikapku masih sama, terdiam, dan masih menghindari, suatu ketika aku melihatnya bersama lelaki lain bercanda dengan riangnya, dan diapun menatapku anehnya dia tidak memperdulikanku , alias masa bodo!

Dan tiba waktunya lulus sekolah, dan kamipun akhirnya tidak saling melihat lagi

Dan 2 tahun kemudian, dia mengirimkan pesan di akun facebookku,

'' Kak, datang ya ke acara pernikahanku? Aku harap kakak bisa datang,
Akupun membalasnya

''Iya, Insha Allah, jika ada waktu kakak usahain, semoga menjadi keluarga bahagia ya,'' balasku,
Padahal dalam kepalaku, ini perempuan yang kucintai dulu, yang belum sempat kunyatakan cintaku
boby008Avatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan boby008 memberi reputasi
2
1.3K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.