Kita itu ibarat siswa yang sedang bersekolah. Yup betul, sekolah kehidupan. Sedangkan buku pelajaran itu ibarat masalah, masalah yang kita hadapi sehari-hari. Siswa tidak bisa lepas dari buku pelajaran, karena memang tugasnya memang belajar. Begitu juga kita. Kita selaku manusia yang hidup tidak bisa lepas dari masalah, Karena itulah kehidupan. Kita harus bisa ikhlas menerima, menjalani dan menyelesaikan semua masalah.

Setiap jenjang di sekolah mempunyai buku pelajaran yang berbeda. Bukankah buku pelajaran kelas empat berbeda dengan buku pelajaran kelas enam ? Pun kita. Yakinlah bahwa setiap orang itu punya masalah walaupun kadar dan bentuknya berbeda. Ini penting kita yakini bersama untuk menghindari stress yang berkepanjangan yang bisa jadi timbul dari perasaan atau pikiran bahwa masalah hanya menghampiri diri kita saja, orang lain tidak.

Siswa yang belajar pasti membawa buku sesuai dengan mata pelajaran hari itu. Bila siswa nekat membawa semua buku pelajarannya, akhirnya bisa ditebak, pundaknya akan terasa sakit karena tasnya berat. Mirip dengan kita. Bila semua masalah kita pikirkan dan ingin kita selesaikan bersamaan, akan terasa berat dan kepala hampir pecah. Tapi semuanya akan terasa ringan bila kita coba pilah-pilah mana masalah yang urgent dan harus segera diselesaikan, mana masalah yang bisa kita tunda penyelesaiannya dan lain sebagainya.

Buku pelajaran mempunyai bab, penjelasan dan soal yang berbeda tiap halamannya. Siswa harus rajin dan tekun membacanya, mengulang-ulang menghapalnya dan berlatih soal didalamnya sampai halaman terakhir sebelum menempuh ujian. Ujian untuk naik jenjang kelas yang lebih tinggi. Begitu juga masalah yang kita hadapi. Pelan-pelan kita coba cari solusinya. Secara bertahap kita coba menyelesaikannya. Sampai nantinya kita 'lulus' dari ujian masalah hidup ini.

Siswa kelas enam tentu tidak akan membawa buku pelajaran kelas dua. Kita pun seharusnya demikian Jangan bawa masalah yang sebenarnya bukan masalah kita. Tetangga kita tiap tahun ganti mobil baru, trus kenapa kita yang ribut, ribut darimana uangnya, ribut bagaimana cara cicilnya dan lain sebagainya.