Permisi gan tolong bantuannya saya harus bagaimana.. Keluarga saya mempunyai masalah, ortu berniat menjual rumah karena ingin dekat dengan kampung halaman dan sudah ada yang menawar 800jt dan memberikan DP sebesar 60jt dan akan dilunasi segera.

Tetapi sebelum di lunasi si pembeli tersebut sudah memindahkan barang2nya ke rumah saya dengan alasan sudah di usir dari rumah kontrakannya dan izin menetap sementara sambil menunggu melunasi pembayaran rumah dan ayah saya mempersilahkan walaupun harus hidup 1 atap dengan 2 keluarga.

Akan tetapi sampai saat ini sudah 1 tahun lebih mereka belum melunasi pembayaran juga dengan alasan belum mendapatkan uangnya. Otomatis ayah saya mencari calon pembeli yang baru dan berhasil mendapatkan calon pembeli lagi dan sudah deal dengan harga dan pembayaran akan langsung di lunasi ketika kami sudah bersiap2 mengosongkan rumah ini.

Kami pun berunding dengan pembeli yang belum melunasi dan mau membatalkan transaksi karena sudah terlalu lama di PHP in. Kami berencana mengembalikan kembali uang mereka sebesar 40jt saja karena mereka sudah mendiami rumah kami 1 tahun lebih tanpa membantu pembayaran listrik, pajak, air, dsb. Tetapi mereka menolak mentah2 ingin dikembalikan full 60jt yang pastinya kami menolak apabila tidak mau 40jt kami tidak akan memberikan uang sepeserpun.

Keesokan harinya mereka membawa pengacara yang disertai 2 polisi (saya heran kenapa harus membawa polisi juga) dan karena terlalu mendadak ayah saya meminta Ketua RT , RW dan kedua teman pengajiannya. Mulailah debat dengan diawali si pengacara dengan suara membentak ayah saya kenapa harus dikurangi 20jt , dan mengatakan bahwa itu tidak logis, si pengacara mengatakan bahwa mengontrak rumah itu rata2 hanya 200-300rb /bulan (saya yang mendengarkan saja terheran2 bisa2nya pengacara yang berilmu tinggi berkata demikian, mana ada ngontrak rumah yang cukup besar segitu), perkataan yang sama dengan pikiran saya dibicarakan oleh pak RT dan pak RW .

Tidak lama kemudian istri dari keluarga mereka berteriak teriak kami itu penjahat, maling, mengambil uang mereka sambil menangis sehingga tetangga pasti mendengar itu. (Saya sangat heran kenapa bisa kaya gitu itu ibu2, apakah ibu2 itu sakit jiwa? Sudah jelas2 itu untuk DP buat kami ada di kwitansi juga) .

Akhirnya pengacara tersebut akan membawa masalah ini ke jalur hukum dan akan mengadakan sidang. (Saya berpikir lagi, apakah pengacara kerjaannya memang seperti itu? Tidak mempelajari clientnya dan asal membelanya dan ikut membala agar mengembalikan uang full 60jt, zzz) dan mereka pun pulang kecuali keluarga mereka yang masuk ke dalam kamar yang ada dirumah kami seperti biasa -_-.

Keluarga kami memang tidak terlalu mengerti hukum, tetapi setidaknya kami tau yang benar dan yang salah dan berpikir bahwa mereka salah. Saya kasihan dengan ibu dan ayah saya yang sudah ber umur harus memiliki masalah seperti ini :-( . kehidupan kami sebelumnya sangat tentram sebelum mereka masuk ke kehidupan kami :-(.

Apabila keluar rumah, katanya keluarga kami sering diperbincangkan oleh tetangga akibat istri keluarga mereka yang berteriak2 dan menangis palsu. Dan mengira kita adalah orang jahat. :-( . menurut saya itu aih sudah pencemaran nama baik karena ibu2 tersebut sudah berbohong dengan lebay.

Apa yang harus saya lakukan? Keluarga saya benar2 tidak tau harus kemana mencari bantuan, apakah meminta bantuan pengacara juga dapat membantu keluarga saya? Sedangkan kami belum memiliki uang banyak untuk menyewa pengacara. (Keluarga kami berpikiran lebih baik untuk makan sehari2 daripada mereka menyewa pengacara dan polisi yang cuma disuruh menemani mereka duduk membela mereka karena cuma ingin memiliki uang mereka full lagi, padahal dengan menyewa mereka saja harus menggunakan uang).