Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

FenzAvatar border
TS
Fenz
Temuan Mengejutkan Petral: Diskon Minyak US$ 1,5/Barel Hanya Diambil 30 Sen/Barel
http://finance.detik.com/read/2015/0...barel?f9911013

Jakarta -Dalam 3 bulan di awal tahun, PT Pertamina (Persero) sudah tidak menggunakan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) untuk mengimpor BBM. Alhasil, ada penghematan US$ 22 juta atau sekitar Rp 286 miliar.

Ada temuan mengejutkan pemerintah dan Pertamina, terkait proses pengadaan BBM oleh Petral yang menimbulkan ketidakefisienan. Petral selama ini memang melakukan tender dalam pengadaan BBM, untuk kebutuhan di dalam negeri. Tender ini dilakukan di Singapura, tempat Petral berada.

"Ternyata kesimpulan mereka 3 bulan ini, Petral melakukan price bill up atau pembangunan harga dengan cara standar sampai ketemu diskon yang cukup signifikan. Setiap hari bisa memberikan diskon US$ 1-US$ 1,3/barel, bahkan hingga US$ 1,5/barel. Begitu dilihat di catatan Petral terdahulu sebelum manajemen baru, diskonnya hanya rata-rata 20 sen, 30 sen," kata Menteri ESDM Sudirman Said, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Sudirman menegaskan, kejadian ini terjadi pada manajemen lama Petral. Fakta ini membuat pemerintah kaget dan akan melakukan investigasi kepada Petral, pasca keputusan pembubarannya Kamis lalu.

"Ruang efisiensi masih sangat lebar di masa lalu. Ada melalui diskon yang tidak dimanfaatkan secara institusi dan korporasi, entah larinya ke mana. Ini yang akan dilakukan subyek investigasi," jelas Sudirman.

Karena itu, dalam 3 bulan, dalam pengelolaan direksi baru Pertamina pimpinan Direktur Utama Dwi Soetjipto, ada penghematan US$ 22 juta dari pengadaan atau impor BBM tanpa Petral.

"Lalu pengadaan non karbon itu ketemu penghematan US$ 27 juta. Kemudian tim pemasaran memperoleh penghematan dari losses itu US$ 49 juta. Jadi dalam bulan-bulan terakhir setelah Pertamina terbentuk manajemen baru diperoleh penghematan US$ 98 juta," jelasnya.

"Ini satu progres yang sangat baik ketika urusan diurus dengan profesional dan jujur tanpa kepentingan terbukti Pertamina bisa bekerja lebih baik. dan transparan dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Sudirman.
(dnl/rrd)


---

Berarti harga BBM bisa donk diturunkan? Atau orangnya harap ditindak.

Kalo cuma sekedar berita ya sama aja.

0
5.7K
72
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.