Hasil Liga Champion tadi malam antara Real Madrid vs Juventus berakhir dengan skor 1-1. Gol penalti kontroversial Cristiano Ronaldo dibalas dengan gol sang ‘pengkhianat’ Alvaro Morata. Dengan skor Madrid vs Juve yang membuat agregat jadi 2-3 ini, Bianconeri lolos ke final Liga Champion berkat agresivitas gol tandang. Juventus akan menantang Barcelona di Berlin pada 7 Juni 2015.

Hasil Liga Champions dini hari tadi pertandingan Real vs Juve bagai petaka bagi Los Blancos. Mimpi sebagai tim pertama yang mampu menjaga gelar sejak era Liga Champions, pupus. Sebaliknya, Bianconeri sukses menembus final pertama dalam 12 tahun terakhir. Final pun akan menjadi ajang aduan Barca yang ofensif dengan Juve yang defensif.

Carlo Ancelotti memilih formasi standard 4-3-3 dalam laga Juventus vs Real Madrid. Sergio Ramos kembali di posisi bek tengah, dan Karim Benzema masuk membentuk trio BBC. Dalam 10 menit awal, secar bergiliran Gareth Bale, Benzema, dan CR7 meneror Buffon. Sebaliknya satu-satunya penyelamatan penting Iker Casillas terjadi kala mengahalu tembakan datar Artuto Vidal (14′).

Petaka merembet pada Bianconeri pada menit 22. Setelah menit sebelumnya Bale mengetes Buffon, James Rodriguez bergerak masuk ke kotak penalti. Ia terlibat kontak fisik dengan Giorgio Chiellini. Wasit menunjuk titik putih, dan Cristiano Ronaldo menjadi algojo. Melewati kegagalannya di laga kontra Valencia, CR7 menipu Buffon dan mencetak gol penyama agregat.

Namun, kecelakaan fatal datang bagi Real Madrid di menit 57. Tendangan bebas dari sisi kiri kotak penalti cuma bisa ditinju Iker Casillas. Terjadi keriuhan dan Alvaro Morata, dengan dingin menjebol gawang mantan klubnya, sekali lagi seperti leg pertama.

Juve bahkan nyaris unggul 12 menit berselang. Namun Claudio Marchisio yang tinggal berhadapan dengan Casillas menyaksikan tembakannya mentah. Sebaliknya deretan peluang Madrid, dua di antaranya Bale juga tidak mampu mengusik Buffon. Juventus semakin taktis di menit-menit akhir laga, dan mengamankan skor 1-1 saat peluit akhir berbunyi


REAL MADRID (4-3-3): Casillas; Carvajal, Ramos, Varane, Marcelo; Rodriguez, Kroos, Isco; Bale, Ronaldo, Benzema (Chicharito ’67).

JUVENTUS (4-3-1-2): Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra; Marchisio, Pirlo ( Barzagli ’79), Pogba (Pereyra ’88); Vidal; Tevez, Morata (Llorente ’84).

sumber

Liputan6.com, Madrid -Kapten Juventus Gianluigi Buffon mengatakan kalau memang sudah menjadi takdir Juventus untuk meraih tiket final Liga Champions di Berlin, mengingat kenangan manis dirinya pernah memenangi Piala Dunia 2006 di Jerman.

Bianconeri bakal bertemu Barcelona di partai pamungkas turnamen bergengsi Benua Biru itu pada 6 Juni mendatang usai menghempaskan juara bertahan Real Madrid dengan agregat 3-2 pada leg kedua semifinal, Kamis (14/5) dini hari tadi.



"Ini kelihatan seperti takdir, tapi jalannya benar-benar terjadi seperti yang kami harapkan. Coba pikirkan, kami tak harus pergi ke sana sebagai turis. Kami di sana untuk memainkan sebuah laga yang bermakna besar bagi semuanya di antara kami (klub-klub Eropa)," kata Buffon kepada Sport Mediaset pasca pertandingan Real Madrid vs Juventus.

"Saya sangat bangga pada rekan setim saya, pada semua kerja keras yang kami lakukan dan perjalanan yang kami tempuh," tutur pria yang akrab disapa Gigi itu lagi.

"Kamu tak bakal mendapat kesempatan untuk memainkan sebuah final Liga Champions dengan sering, jadi kami tidak boleh melakukannya setengah-setengah. Kami mendapatkannya untuk memberikan seluruhnya yang ada pada kami," pungkas Gigi.

Catatan Juventus di Champions League

1. Juara di tahun 1984/1985 mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0
2. Juara di tahun 1995/1996 mengalahkan Ajax lewat adu penalti skor 4-2
3. Runner up tahun 1972/1973 dikalahkan Ajax 0-1
4. Runner up tahun 1982/1983 dikalahkan Hamburg 0-1
5.Runner up tahun 1996/1997 dikalahkan Borussia Dortmund 1-3
6. Runner up tahun 1997/1998 dikalahkan Real Madrid 0-1
7. Runner up tahun 2002/2003 dikalahkan AC Milan adu penalti 2-3