Kontroversi Novel mengaitkan antara institusio Polri dan KPK. Tepatkah apa yang dilakukan Polri dengan menangkap Novel?

Sebelumnya, kasus yang menyangkut Novel terjadi karena adanya laporan mengenai pengaiayaan dan menyebabkan kematian dari tersangka pencuri sarang burung di Bengkulu pada saat Novel menjabat sebagai Kasar Reskrim Polres Bengkulu.

Lalu apakah tepat penangkapan Novel? Ya, polisi sebagai yang menerima laporan WAJIB memeriksa dan menindak lanjuti laporan yang masuk.

Namun, kenapa penganiayaan dan kematian tersangka pencuri bisa terjadi? Bukankah para tersangka sudah didalam (kantor polisi)? Hal ini tidak lain karena cara tersebut (penganiayaan) yang lumrah terjadi bagi para tersangka didalam kantor polisi.

'Acungan jempol' perlu diberikan kepada kepolisian dalam menangkap para kriminal. Seringkali para kriminal ini kena tembak dikaki dalam pelariannya. Untuk personel yang bisa dibilang jarang latihan menembak, hal ini sungguh Hebat. Bayangkan daripada menembak tubuh bagian atas yang:
1. Lebih besar puluhan kali
2. Tidak dapat bergerak secepat kaki
3. Tidak bisa bergerak selincah kaki
mereka bisa melakukannya!! Kenapa bisa semudah itu?
Jawabannya:
Sebab kaki mereka dalam keadaan diam.

Itulah yang biasa terjadi. Dan belum pernah ada yang melanjutkan tindakan ini. Tapi kenapa dalam hal terjadi pada diri Novel, hal ini ditindak lanjuti? Ada kepentingan para koruptor yang bermain, namun kepentingan ini membuka bagaimana perlakukan polisi terhadap tersangka.

Bagaimana dengan kaki para tersangka yang SENGAJA ditembak? [URL] http://surabaya.tribunnews.com/2014/10/20/ds-mengaku-ditembak-polisi-di-luar-mapolres-gresik[/URL]