- Beranda
- Berita dan Politik
[Breaking] Dedi Mizwar Tewas Gantung Diri
...
TS
Fenz
[Breaking] Dedi Mizwar Tewas Gantung Diri
http://regional.kompas.com/read/2015...s.Gantung.Diri
KOTA GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com — Diduga depresi, seorang pemuda yang diketahui bernama Dedi Mizwar Lase (20) ditemukan tewas gantung diri di salah satu rumah kosong di sebelah rumahnya di Desa Luaha Laraga, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Kamis (23/4/2015).
Kasat Reskrim Polres Nias AKP Selamat Kurnia Harefa menuturkan, ibu korban, Ina Zi Am, mengaku kali terakhir bertemu dengan korban pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia memberikan uang kepada korban sebesar Rp 2.000 untuk membeli mi instan.
"Dari keterangan saksi, sebelumya korban sempat terlihat menggosok batu akik di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Selamat menerangkan, polisi masih memastikan keterangan saksi dan mencoba menelusuri keluarga korban. Dia menambahkan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Saat ini, jasad korban dibawa ke RSU Gunungsitoli untuk divisum karena pihak keluarga tidak mengizinkan untuk otopsi.
"Kami juga masih menelusuri motif korban melakukan tindakan nekat tersebut," tambahnya.
--
Turut berduka
KOTA GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com — Diduga depresi, seorang pemuda yang diketahui bernama Dedi Mizwar Lase (20) ditemukan tewas gantung diri di salah satu rumah kosong di sebelah rumahnya di Desa Luaha Laraga, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Kamis (23/4/2015).
Kasat Reskrim Polres Nias AKP Selamat Kurnia Harefa menuturkan, ibu korban, Ina Zi Am, mengaku kali terakhir bertemu dengan korban pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia memberikan uang kepada korban sebesar Rp 2.000 untuk membeli mi instan.
"Dari keterangan saksi, sebelumya korban sempat terlihat menggosok batu akik di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Selamat menerangkan, polisi masih memastikan keterangan saksi dan mencoba menelusuri keluarga korban. Dia menambahkan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Saat ini, jasad korban dibawa ke RSU Gunungsitoli untuk divisum karena pihak keluarga tidak mengizinkan untuk otopsi.
"Kami juga masih menelusuri motif korban melakukan tindakan nekat tersebut," tambahnya.
--
Turut berduka
accretia8 dan maroonia memberi reputasi
-2
1.1K
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru