- Beranda
- Melek Hukum
Butuh Masukan Masalah Karir
...
TS
andrewjacob
Butuh Masukan Masalah Karir
Hello Gan!
Perkenalkan saya seorang sarjana muda yang berhasil mendapatkan gelar SH di usia yang baru menginjak 21th. Suatu kebanggan bagi saya sudah memiliki embel-embel nama belakang baru dengan menempuh pembelajaran di Universitas. Inilah masalah yang terberat yang biasa dialami para sarjana muda. Sedikit bercerita, ketika teman-teman Mahasiswa lain selalu panik akan istilah 'Kapan Lulus', berbeda dengan saya yang selalu ketakutan dalam diri saya sendiri dengan 'mau Jadi apalah saya ini dengan gelar SH saya'.
Hal itu lah yang terjadi ketika hari penetuan sidang skripsi, dimana teman-teman mahasiswa yang lain panik akan siapa dosen penguji, pertanyaan-pertanyaan diluar konteks atau masalah lain yang membuat dia takut namun saya tetap memikirkan hal yang sama, yaitu: 'Mau jadi apa saya dengan gelar SH saya ini'. Impian utama saya adalah seorang yang dapat bekerja sesuai dengan apa yang sudah saya pelajari, maksudnya adalah ketika saya memegang gelar Sarjana Hukum, saya berharap bekerja dibidang yang sama (tidak lari dari konteks).
Quote:
Oke lupakan cerita manis itu, karena masa itu sudah lewat. Pada pertengahan bulan maret 2015 saya lulus dan berhasil mendapatkan gelar SH, saya langsung pergi ke kantor Advokat di daerah saya. Gayung bersambut karena si Advokat tersebut adalah masih ada ikatan saudara dan beliau adalah mantan senior saya (alumni). Dengan tujuan saya adalah 'mencari ilmu', maksudnya disini adalah saya masih buta akan masalah di lapangan. Beliau memberi respon yang sangat positif untuk menerima saya, 'wah untungnya nasib saya' pikir ku.
Akhirnya pokok permasalahan terjadi, yaitu saya tidak mendapatkan apa yang saya harapkan. Sangat berbeda, setiap saya tanya kapan saya memulai utk pekerjaan beliau selalu menjawab nanti...nanti...dan alasan lain. Saya bingung harus mengatakan apa kepada orang tentang status saya, apakah saya seorang pekerja atau seorang pengangguran?Coba agan-agan disini boleh merinci apa sebenarnya status saya.
Namun saya bukan orang yang bodoh hanya berdiam diri, saya tetap mencari pekerjaan lain yaitu melalui perusahaan di situs-situs pencarian kerja. Namun ini masalah terberat kedua saya, karena saya belum mepunyai Ijazah dan Transkip Nilai (pihak Kampus mengatakan bahwa sistem masih error). Kadang saya berpikir jadi untuk apa saya lulus cepat dan selalu mengincar 24 SKS per semester toh kalau ujung-ujungnya saya seperti ini?
Sangking stress nya saya iseng-iseng untuk mengirim lamaran ke LBH di daerah Jakarta Selatan dan sebenarnya saya pernah melamarkan permohonan magang disini waktu semester 5. Si LBH menyuruh saya untuk datang hari Jumat esok dengan kata-kata mutiara, yaitu: ‘Disini tidak ada gaji, disini hanya hanya menerima pekerja yang sukarela’. Memang saya tidak meminta untuk digaji 2jt - 3jt tapi saya berpikir kalau saya seorang sarjana hukum, masa saya disetarakan dengan anak magang di SMA atau di Perkuliahaan?
Bukankah miris permasalahan saya? Menurut agan-agan disini apakah langkah saya sudah tepat? Jikalau agan mengatakan, langkah saya salah, tolong beri saya masukan gan. Kurang lebihnya saya mengucapkan terima kasih yang sudah mau bersimpatik dengan saya
tien212700 memberi reputasi
1
2.3K
11
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Melek Hukum
7.6KThread•2.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru