Karena mayoritas masyarakat di Indonesia adalah muslim dan melarang minum alkohol, namun bukan berarti kreativitas untuk menciptakan minuman yang mirip luntur. Bir Pletok menjadi salah satu buktinya. Minuman khas dari Betawi ini dibuat dari rempah-rempah dan tumbuhan yang juga berkhasiat untuk kesehatan. Selain rasanya menyegarkan, bir ala Betawi ini juga dapat menghangatkan tubuh. Bahan-bahan yang dipakai antara lain adalah gula, sereh, kapulaga, jahe, kayu manis, dan kayu secang yang dipakai sebagai perwarna merah. Untuk menghasilkan Bir Pletok dengan kualitas ‘jos’ dibutuhkan jahe gajah yang sudah tua agar rasanya makin mantap.

Buat yang tinggal di Aceh, pasti mereka sudah familiar dengan Ie Boh Timon. Tapi buat mereka yang tinggal di luar Aceh, mungkin minuman ini masih terdengar asing. Bahan utamanya adalah mentimun yang diparut lalu dicampur dengan air, gula pasir, jeruk nipis, atau madu. Timun yang dipakai adalah timun sayur yang telah dikupas kulitnya. Konon katanya, Ie Boh Timon diminum untuk menetralisir masakan Aceh yang mengandung kolesterol seperti gulai kambing. Saat bulan puasa, minuman ini menjadi primadona untuk berbuka puasa.

Travelers, segelas kopi yang dicampur dengan gula atau susu itu sudah biasa ya. Tapi, apa jadinya kalau segelas kopi yang kamu minum di Maluku ditambahkan jahe sebagai penghangat. Bagaimana rasanya ya? Semua bisa kamu cicipi dengan minum Kopi Rarobang khas Maluku. Bisa dibilang kalau ini adalah salah satu kopi khas Indonesia yang unik. Bagaimana tidak? Kopi ini diracik dengan taburan jahe, kenari yang disangrai, gula pasir, daun pandan, kayu manis, dan cengkeh. Yang khas dari Kopi Rarobang tentunya rasa hangat sehingga cocok sekali dinikmati saat cuaca dingin.

Satu lagi minuman kopi yang khas dan asli Indonesia, Kopi Joss Jogja. Minuman ini sudah sering diliput di televisi dan memang sangat terkenal di Jogjakarta. Cara penyajiannya sangat unik, yaitu dengan memasukan arang panas. Karena itulah kenapa kopi ini dinamai Kopi Joss Jogja. Biarpun kedengarannya aneh, namun untuk masalah rasa bisa diadu dan hampir semua penggemar kopi mengakuinya, baik dari kalangan tua, muda, orang biasa, seniman, hingga budayawan. Mereka bisa berkumpul di angkringan untuk menikmati Kopi Joss Jogja sambil ngobrol dan mencoba menu-menu lain. Konon katanya, arang yang dicelupkan pada kopi berkhasiat untuk menetralkan kandungan kafein sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.

TST adalah salah satu minuman khas dari Medan yang sudah begitu dikenal oleh masyarakat luas. Bukan karena komposisinya yang unik, yaitu teh, susu, dan telur, tetapi juga karena minuman ini ternyata bisa memulihkan tenaga. Ada 2 macam telur yang dipakai, yaitu telur bebek dan telur ayam kampung. Protein yang terkandung dalam telur inilah yang bisa dipakai untuk membangkitkan stamina. Kalau kamu sedang ada di Medan, mudah sekali menemukan TST ini karena hampir semua warung menyediakannya. So, jangan sampai melupakan TST saat liburan ke Medan, ya!