Inilah pesawat jet masa depan. Sebuah perusahaan berbasis di Boston, Amerika Serikat, Spike Aerospace, tengah merancang sebuah jet supersonic yang punya kecepatan dan desain radikal untuk kepuasan penumpang.

Pesawat S-512 diklaim sebagai 'jet bisnis supersonik pertama' yang mampu menghemat setengah waktu perjalanan dari penerbangan biasa saat ini. Bayangkan saja, jarak dari New York ke London hanya ditempuh dalam tiga jam saja. Demikian perkiraan para ahli yang pernah bekerja di perusahaan besar seperti Airbus, Gulfstream dan Bombardier yang kini mendesain pesawat itu.
Sedangkan dari Los Angeles ke Tokyo, hanya memakan waktu lima jam, dan dari London ke Mumbai selama empat jam. Jadi, sangat efektif bagi para pebisnis yang sangat menghargai waktu. Demikian dilansir Dailymail, Rabu (19/2).
"Ini akan menghemat waktu penumpang, sehingga mereka bisa menjelajahi lebih banyak tempat di dunia. Tidakkah anda ingin pergi hiking ke New Zealand pada liburan akhir pekan, atau terbang ke Paris untuk makan siang?" kata juru bicara perusahaan itu.
Ia mengatakan S-512 tak hanya menjanjikan hemat waktu, tetapi juga penerbangan yang menyenangkan, terutama bagi penumpang yang selama ini suka duduk dekat jendela. Pada S-512 tak akan ditemukan jendela-jendela seperti pada pesawat biasa.
Dinding interior dilapisi layar raksasa memanjang di seluruh tubuh pesawat yang memungkinkan penumpang melihat pemandangan luar pesawat secara penuh. Kamera yang ditempatkan di seluruh bagian pesawat akan merekam pemandangan luar tersebut.
Meski demikian, penumpang tak perlu takut kepanasan. Mereka bisa meredupkan cahaya layar bila ingin tidur. Selain itu penumpang juga bisa memilih untuk menonton film pada layar di dinding tersebut atau malah melihat foto-foto keluarga.
Sesuai dengan fasilitas tersebut, harga pesawat pun sangat mahal, sebesar USD 60 juta sampai USD 80 juta. Atau sekitar Rp 706 miliar sampai Rp 942 miliar. Jet yang didesain membawa 12-18 penumpang itu direncanakan take off pada Desember 2018.

Gambar







Sumber