Kerja sama antara PT Garansindo Inter Global dan Esemka belum menemukan titik terang. Garansindo
menuturkan, kalau mereka gagal menggaet Esemka, mereka tetap akan memproduksi kendaraan nasional. Hal itu dicetuskan CEO PT Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah pada detikOto , Sabtu (18/4/2015). "Dengan atau tanpa Esemka, Garansindo tetap bikin," ujarnya dengan nada pasti.

Garansindo sebelumnya mengeluhkan mereka susah untuk melakukan pertemuan dengan Esemka, padahal mereka sudah menyanggupi pengucuran dana Rp 100 miliar untuk Esemka yang tidak disanggupi pemerintah. Keinginan membuat mobil atau motor nasional sangat kuat di manajemen Garansindo, apalagi dengan fakta penjualan otomotif baik motor dan mobil terus naik.

Penjualan mobil mencapai 1 juta unit per tahun sedangkan motor mencapai 7-8 juta unit per tahun. Untuk urusan motor pun Indonesia menjadi pasar terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok, India. "Alangkah aibnya kalau kita tidak punya motor nasional. Tiongkok punya berbagai merek, India punya TVS, Bajaj,

Mahindra. Kita pasar nomor 3 dunia tapi enggak ada motor nasional, what a waste, ada apa ini. Jadi tetap harus bikin kendaraan dalam negeri," ujarnya menggebu-gebu. Garansindo sudah menyiapkan berbagai opsi agar mereka bisa memproduksi kendaraan di Indonesia.

Untuk roda empat, mereka tertarik dengan Esemka, untuk roda dua, mereka melakukan transfer teknologi dengan produsen motor listrik Amerika, Zero Motorcycles untuk melahirkan motor listrik dengan harga terjangkau sekitar Rp 30-40 jutaan.
http://m.detik.com/oto/read/2015/04/.../2891034/1207/


Senin, 20 April 2015
Esemka Diambil Alih Hendropriyono!

Sebelumnya banyak pemberitaan beredar kalau PT Garansindo Inter Global (GIG) berniat untuk bekerjasama dan mengucurkan investasi untuk pengembangan Esemka yang ternyata sampai saat ini belum terealisasi. Ternyata ada kabar mengejutkan nih! Esemka diambil alih Hendropriyono!

Masih ingat AM Hendropriyono? Sempat menggaung namanya karena berniat menggarap mobil nasional bersama dengan Proton Edar Malaysia? Nah, kabar terbaru Esemka kini sudah dipegang PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE) dengan AM Hendropriyono sebagai President Director.

"Kita udah bikin, masa belum pada tau? Edi Yosfi Chairman, saya presiden direkturnya. Saham lain-lainnya temen-temen kita semua, termasuk Esemka," ujar Hendropriyono saat ditemui OTOMOTIFNET di kawasan Jakarta Selatan, pagi tadi (20/4).

Padahal, sebelumnya Garansindo sudah menyatakan ketertarikannya pada pengembangan Esemka, tapi mengaku belum ada respon yang baik dari pihak Esemka.

"Sampai saat ini tidak ada sambutan positif dari pihak Esemka, padahal kita juga sudah melayangkan surat," jelas Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo saat dihubungi terpisah.

Padahal bila kerja sama dan investasi itu berjalan, Garansindo sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk tim ahli dan sumber-sumber daya untuk alih teknologi dari luar.

ACE pun, dikatakan Hendropriyono, tetap masih akan melibatkan pihak Proton Edar Malaysia untuk pengembangan Esemka, terutama dalam hal alih teknologi dengan cara 'beli putus'. Sementara untuk manufakturingnya dilakukan sepenuhnya lokal di tanah air.

Nah, dengan adanya kabar terbaru ini, bisa saja sekaligus jawaban bagi pihak Garansindo. Ternyata Esemka sudah diambil alih Hendropriyono. Pantes nggak ada respon ya?
http://m.otomotifnet.com/read_articl...Hendropriyono_

Maju terus pak... semoga terwujud. Amien