Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gendut54Avatar border
TS
gendut54
Daeng Koro Tewas apakah Isu Terorisme ?
Daeng Koro Tewas, Mayoritas Netizen Khawatir Isu Terorisme

sumber : TKP

Daeng Koro Tewas apakah Isu Terorisme ?

Jumat, 3 April 2015, pukul 12.00 Wita di Pegunungan Sakina Jaya, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, seorang terduga teroris Daeng Koro tewas. Perisitiwa tersebut menyusul baku tembak antara tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dengan sekelompok bersenjata yang diduga bagian dari kelompok teroris Santoso. Kelompok Santoso selama ini terkenal sebagai gerombolan teroris yang banyak beraksi di wilayah Sulawesi.

Menurut polisi, Daeng Koro, yang bernama asli Sabar Subagyo, dikenal sebagai ahli strategi kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kelompok ini adalah mempunyai afiliasi dengan MIB (Mujahidin Indonesia Barat) yang diketuai Abubakar Ba’asyir. Kepala Bagian Penerangan Kopassus TNI AD menyatakan, Sabar Subagyo pernah terdaftar sebagai anggota Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha) yang kini bernama Kopassus, namun dipecat tahun 1992 karena pelanggaran asusila.

Bagaimana reaksi netizen Indonesia, khususnya pengguna Twitter, terhadap tewasnya Daeng Koro? Berikut Eveline merangkumnya untuk Anda.

Pantauan dilakukan selama periode 4-6 April 2015. Di mana terdapat 23.196 tweet bicara tentang Tewasnya Teroris Daeng Koro di Palu. Jumlah yang relatif besar untuk pembicaraan di Twitter selama 2 hari. Hal ini menunjukkan concern publik terhadap isu terorisme di Indonesia.

Dari total tweet tersebut, terdapat 1.411 tweet yang mencuitkan Hubungan Daeng Koro dengan Santoso. Sebagaimana diketahui, Santoso adalah pemimpin kelompok teroris di wilayah Sulawesi Tengah yang hingga kiri masih diburu TNI & Polri karena keterlibatannya dalam berbagai kasus terorisme dan pembunuhan aparat dan sipil.

Netizen juga ramai bicara tentang Daeng Koro yang merupakan Desertir Kopassus. Hal ini terlihat dari 1.872 tweet yang bicara tentang hal tersebut. Lebih lanjut, netizen juga menyuarakan 1.808 tweet tentang Markas Daeng Koro yang jauh dari tempat latihan TNI.

Concern paling utama publik atas tewasnya Daeng Koro adalah posisinya sebagai salah satu pentolan teroris di Indonesia. Sebanyak 7.289 tweet menyuarakan hal tersebut. Ditambah adanya 856 tweet yang menyebut keterkaitan Daeng Koro dengan ISIS. Gabungan kedua isu tersebut, menunjukkan besarnya kepedulian publik atas isu terorisme dan ISIS di Indonesia yang belakangan memang semakin mengkhawatirkan.

Kita patut mengapresiasi kerja Densus 88 beserta seluruh aparat TNI & Polri, khususnya dalam menangkal dan membendung gerakan-gerakan terorisme. Bagaimanapun juga, kedaulatan dan keamanan NKRI merupakan hal yang tidak boleh diganggugugat.

0
1.1K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.