Naiknya harga bahan bakar minyak untuk premuim, Rp 6.800 per liter, naik menjadi Rp 7.300 per liternya, sedangkan harga BBM jenis solar dari harga Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liternya, pertamax di jual di harga 10.200 liter , ternyata membuat sejumlah sopir angkot di Palembang galau dalam menentukan tarif jasa angkutan, di tambah belum ada kejelasan dari organda mengenai tarif angkutan, pasca kenaikan BBM.

Parman selaku supir angkot jurusan Ampera - Km 5 mengaku tidak mematok tarif dasar pasca naik nya harga premium, saat ini yang berlaku untuk taryeknya 4000 rupiah, dan untuk anak sekolah 2000 rupiah,

Hal senada juga di sampaikan Ahmad, yang juga bingung untuk tarif angkot saat ini, namun dirinya mematok tarif sebesar 4000 rupiah, untuk tujuan trayeknya.

Lusiana, warga Kebun Bunga, juga mengaku bingung dan merasa di rugikan karena belum adanya ketetapan tarif angkot saat ini, dirinya berharap kepada pihak yang bersangkutan menentukan tarif angkot pasca naiknya.