Quote:
PLN: Tarif Listrik Naik di April, tapi Tak Besar
JAKARTA - Kesengsaraan masyarakat bertambah setelah ditetapkannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang membuat kenaikan bahan-bahan kebutuhan pokok dan kenaikan tarif angkutan. Namun, masyarakat kembali dibebankan dengan kenaikan tarif listrik.
"Di bulan April akan ada kenaikan tarif listrik, walau pun tidak besar," ungkap Senior Manajer Humas PLN Bambang Dwiyanto kepada Okezone, Jakarta, Kamis (2/4/2015)
Dirinya menjelaskan, kenaikkan tarif akan menggunakan sistem adjustment atau penyesuaian tarif. Kenaikkan tersebut dikarenakan tiga aspek, yaitu, inflasi, harga, minyak dunia, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Sejak tidak ada lagi subsidi daya 1.200 voltampere (va) dan 2.200 va, khusus untuk dua golongan masih dilakukan penyesuaian tarif," ucapnya.
Menurutnya penyesuaian tarif tersebut dilakukan secara berkala, dan perubahan harga tarif listriknya dilakukan kurang lebih tiga bulan.
"Sejak Januari 2015 untuk dua golongan tersebut belum ada penyesuaian harganya, karena ini akan disesuaikan di bulan April," tuturnya.
Ia mengatakan karena tarif listrik mengacu kepada tiga aspek inflasi, harga BBM dan nilai Rupiah, yang saat ini mengalami peningkatan, dapat dipastikan tarif listrik juga akan naik.
(rzy)
http://economy.okezone.com/read/2015...tapi-tak-besar
Bukti:
Quote:
Berita sebelumnya:
Quote:
Jokowi: Harga Listrik Tak Naik, Justru Akan Turun
Penurunan harga listrik karena efisiensi pada PLN.
Selasa, 10 Maret 2015 | 22:11 WIB
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah tak akan menaikkan harga listrik dalam waktu dekat. Hal ini dikatakan Jokowi untuk menepis isu tentang rencana kenaikan harga listrik.
"Ada yang menyampaikan, nggak tahu siapa, tarif listrik untuk industri akan naik, (itu) tidak ada. Perlu saya tegaskan tidak ada keinginan kita untuk menaikkan tarif listrik untuk industri," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 10 Maret 2015.
Jokowi mengatakan, justru pemerintah saat ini berencana akan menurunkan harga listrik. "Ini baru dikalkulasi justru nanti juga turun," ujar dia.
Penurunan harga listrik itu, menurut Jokowi karena adanya beberapa efisiensi di Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Ini baru dihitung," kata dia.
Sebelumnya, Dirut PLN, Sofyan Basir, menegaskan belum ada kenaikan tarif dasar listrik untuk beberapa bulan ke depan, meski ada kenaikan di beberapa sektor.
"Tarif listrik belum ada rencana untuk dinaikkan. Memang ada masalah kurs, BBM yang naik sedikit. Tapi, kami belum ada rencana menaikkan tarif listrik," kata Sofyan di Kementerian BUMN, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sofyan mengatakan, PLN justru mencari cara bagaimana tarif listrik industri bisa diturunkan perlahan. Tujuannya, investor bisa memperluas ekspansinya di sektor industri. Dengan begitu, diharapkan penyerapan tenaga kerja bisa lebih meningkat.
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...tru-akan-turun
Walau naiknya cuman dikit dan untuk golongan di atas 2200VA dan industri, tetap aja Jokowi ngibul
![Cape d... (S) emoticon-Cape d... (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/capedes.gif)