Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah tahun ini menargetkan penerimaan pajak bisa mencapai Rp1.296 triliun. Dalam hal ini, pemerintah dinilai terlalu "membabi buta" untuk mengejar target pajak tersebut.

"Di satu sisi pemerintah menargetkan pajak yang tinggi, tapi melihatnya semacam 'membabi buta' semuanya dipajaki. Ini sangat kontraproduktif," ujar Ekonom Universitas Gajah Mada (UGM), Tony Prasetiantono, di FX Mall Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3/2015).

Dia menambahkan, apabila pemerintah membabi buta dalam mengejar target pajak itu, maka akan berdampak langsung kepada perekonomian. Salah satunya, permintaan konsumsi yang akan berkurang.

"Jangan sampai pemerintah 'membabi buta' untuk mengejar target itu. Karena semakin dipajaki maka ekonomi akan semakin lesu. Spending untuk konsumsi berkurang. Kenaikan pajak itu harus hati-hati jangan sampai kontraproduktif," lanjut dia.

Adapun untuk memenuhi target tersebut, pemerintah akhirnya melakukan berbagai cara agar penerimaan negara bisa maksimal. Bahkan, beberapa barang termasuk batu akik sempat diwacanakan akan dikenai PPnBM alias Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
AHL

sumber

sebagai rakyat yg baik kita harus taat membayar pajak berapapun banyaknya semakin banyak semakin bagus