Hak Angket Bergulir, 15 Persen Pengguna Medsos Yakin PDIP Pasang Badan



Angket DPR RI terhadap Menkumham, Yasonna H Laoly akhirnya resmi bergulir. Usulan hak angket telah diserahkan kepada pimpinan DPR kemarin (Rabu, 25/3/2015) dan secara resmi di terima oleh Setya Novanto selaku Ketua DPR dan Fadli Zon, Wakil Ketua DPR bidang Polhukam. Usulan hak angket diserahkan oleh Jhon Kennedy Azis dari Fraksi Golkar dan didampingi Ahmad Riza Patria dari Fraksi Gerindra.

Jauh sebelum usul hak angket diterima, isu rencana DPR yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) sudah merebak. Catatan redaksi EVELINE, isu ini menjadi salah satu topik pembicaraan di Media Sosial, termasuk Media Sosial Twitter. Di twitter, pembicaraan mengenai rencana hak angket oleh DPR RI menuai pembicaraan sebanyak 11.794 tweet. Tanggal 12 Maret 2015 merupakan puncak pembicaraan rencana hak angket DPR setelah tersiar kabar Fadli Zon mendukung pelaksanaan hak angket. Total pembicaraan pada pada 12 Maret mencapai 1.609 tweet.

Puncak pembicaraan mengenai hak angket DPR RI terhadap Menkumham atas dugaan pelanggaran Undang-undang dan intervensi Parpol terjadi kemarin dan hari ini, 25-26 Maret 2015. Jumlah pembicaraan mencapai 4.190 kicauan. Dengan diterimanya usul hak angket, pembicaraan seputar pelaksanaan hak angket menjadi topik menarik di media dan media sosial. Catatan redaksi EVELINE menyebutkan bahwa 15% pembicaraan hak angket adalah tanggapan PDIP yang akan menghadapi usul hak angket tersebut. 1.002 kicauan menyebutkan bahwa PDIP siap pasang badan untuk mendukung Menkumham menghadapi jalannya angket.

Dukungan terhadap pelaksanaan hak angket di masyarakat cukup beragam dan tercermin melalui kicauan di media sosial. Sejak kemarin hingga berita diturunkan, 869 tweet menyatakan dukungan terhadap KMP untuk menjalankan hak angket atau sebesar 13% dari jumlah pembicaraan. Sementara disisi lain, 485 kicauan menyatakan dukungan terhadap KIH untuk menghadapi angket DPR atau sebesar 8%.

Hal lain yang menarik untuk dicermati adalah menyikapi posisi Partai Amanat Nasional dalam pelaksanaan hak angket. Setelah dipimpin oleh Zulkifli Hasan sebagai ketua umum terpilih, banyak pengguna media sosial yang berkeyakinan bahwa PAN tidak akan mendukung pelaksanaan angket. Hingga berita ini diturunkan, 1.313 tweet disuarakan oleh pengguna media sosial twitter bahwa PAN tidak mendukung pelaksanaan angket terhadap Menkumham.

SUMBER