saya rasa di sekolah, kampus, bahkan lingkungan keluarga atau pertemanan,
sangat jarang yang membahas kredit
produktif, yg mana tujuannya untuk usaha..

kalau mengenai kredit, kita selalu
beranggapan orang tsb tidak mampu dan akhirnya pinjam...menurut saya
konotasinya banyak jeleknya

padahal untuk meningkatkan penjualan, serta menambah aset tetap berupa toko, mesin, gudang, kendaraan untuk usaha,
sangat sulit dibeli kalau tidak mengambil kredit usaha

kebanyakan kita kenalnya kredit yang berjenis konsumtif, yaitu kartu kredit, KPR, kredit tanpa agunan, serta kredit kendaraan bermotor(untuk konsumtif)
nah kalau kita tidak belajar mengenai kredit produktif, bagaimana bisa maju?

kita tidak akan pernah dapat hiu, kalau umpannya cuma cacing
atau mungkin cara berpikir kita, sudah bersyukur cuma dapat ikan-ikan kecil...

nah kalau sudah begitu, jangan sakit hati,kalau semua aset di Indonesia dimiliki oleh orang non pribumi


bagaimana menurut juragan?