Quote:
Jakarta -Mata-mata uang negara Asia mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini. Sejak awal tahun hingga sekarang ini rata-rata dolar AS memang masih perkasa.
Dibandingkan negara-negara di kawasan, koreksi mata uang rupiah terhadap dolar merupakan yang paling dalam. Sepanjang 2015 ini (year to date) rupiah sudah terpangkas 5,86% terhadap dolar AS.
Pada perdagangan hari ini, posisi tertinggi dolar Amerika Serikat (AS) ada di Rp 13.230 siang tadi. Hingga pukul 15.40 WIB posisi dolar AS bisa melandai hingga Rp 13.162.
Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (11/3/2015), penguatan dolar AS juga membuat mata uang negara lain jeblok. Pada posisi paling rendah kedua setelah rupiah adalah ringgit Malaysia yang juga anjlok 5,82% terhadap dolar AS sejak awal tahun ini.
Di posisi berikutnya adalah dolar Singapura (-4,28%), won Korea Selatan (-2,43%), yen Jepang (-1,39%), dan yuan China (-0,93%).
Tapi tak semua mata uang Asia bertekuk lutut di hadapan mata uang Paman Sam. Mata uang negara-negara ini justru bisa menguat terhadap dolar AS.
Berikut urutannya dari terendah sampai tertinggi: dolar Taiwan (+0,36%), rupee India (+0,43%), baht Thailand (+0,73%), dan peso Filipina (+0,81%).
sumber
waduh, yang paling dalam ternyata koreksinya rupiah gan... tapi tenang katanya tiap pelemahan rupiah ada surplus untuk apbn, terus bagus buat export dan bagus untuk meningkatkan wisatawan luar negri
![Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/ngakaks.gif)
nasib hutang dalam dolar dan kebutuhan yg import gimana ya
![Ngacir emoticon-Ngacir](https://s.kaskus.id/images/smilies/ngacir.gif)