http://www.merdeka.com/khas/supersem...la-anri-2.html

Merdeka.com - Surat perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang terbit hari ini, 49 tahun lalu, awalnya dipahami publik sebagai surat pelimpahan wewenang dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto. Buku-buku pelajaran sejarah selama era Orde Baru pun menafsirkan demikian. Namun, seiring bergulirnya waktu fakta sejarah membuktikan sebaliknya.

Bukti utamanya adalah rekaman video pidato kenegaraan pada Perayaan Hari Kemerdekaan 1966. Bung Karno menyatakan Supersemar itu bukanlah merupakan pelimpahan kekuasaan, melainkan sekadar instruksi presiden kepada bawahan di bidang militer.

"Ketika Bung Karno menyampaikan pidato, Supersemar itu bukan pengalihan kekuasaaan, tapi dalam rangka pengamanan," kata Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan saat wawancara khusus dengan merdeka.com, Senin (9/3).

Hal ini makin dikuatkan dengan masih belum jelasnya di mana naskah asli Supersemar saat ini. Dari tiga naskah yang dimiliki oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), belum ada yang diyakini 100 persen asli. Sempat ditemukan naskah dari Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur dalam keadaan sobek di sebuah petilasan. Tapi ternyata itu juga hasil cetakan periode 1966.

Lalu di mana sebenarnya naskah asli Supersemar? Berikut cuplikan bagian kedua wawancara tim merdeka.com dengan Mustari Irawan terkait misteri besar sejarah RI itu:

ANRI pernah menyatakan Supersemar itu bukan mandat pengalihan kekuasaan ke Soeharto?

Yang meyakinkan kami adalah arsip film yang kami punya, saat 17 Agustus 1966, ketika Bung Karno menyampaikan pidato. Supersemar itu bukan pengalihan kekuasaaan, tapi dalam rangka pengamanan. Intinya sebetulnya pengamanan. Supersemar ini bisa kita lihat dari bermacam sudut, dari sudut hukum, dari sudut ketatanegaraan.

Itu bisa dilihat dari bermacam sudut, kenapa kami masih terus melakukan pencarian dari data-data yang ada. Jadi itu sebetulnya ada.

Ada saksi mengaku lihat naskah asli?


Wawancara dengan Pak Moerdiono (mantan mensesneg, pernah menyusun naskah pembubaran PKI-red), dia melihat, hanya dia tidak tahu lokasinya. Ketika kita kejar beliau juga nggak tahu di mana Supersemar itu.

Jangan-jangan naskah Supersemar memang tidak ada?

Bung Karno menyatakan ada. Di filmnya, Bung Karno menyebutkan supersemar itu bukan pengalihan kekuasaan, tapi instruksi untuk menjalankan pengamanan negara dan wibawa presiden. Kalau beliau menyampaikan pidato sebagai presiden, tidak mungkin beliau berbohong.

Jadi naskah Trowulan paling mendekati asli?

Untuk naskah terakhir itu kami sempat yakin. Kami sudah akan sampaikan ke Pak SBY, tapi enggak jadi. Kami sudah hubungi Pak Sudi Silalahi, kami kembalikan yang aslinya.




Adakah perbedaan isi dari tiga naskah Supersemar yang dimiliki ANRI?

Mungkin dari struktur, kalau konten tidak jauh berbeda. Memang ada yang satu lembar ada yang dua lembar isinya.

Walau naskah asli belum ketemu, berarti ANRI bisa meluruskan sejarah?


Ada sih yang mengatakan Supersemar hanya rekayasa. Makanya kalau ada dokumen asli itu bisa menjawab semua. Kalau dari isu politik menarik, karena 1965 itu peralihan kekuasaan. Apakah peristiwa pada saat itu memang cara khas Indonesia ketika kekuasan beralih? Kalau di negara-negara lain kudeta berdarah.

Apakah (Supersemar) juga kudeta? Ini orang politik lah yang lebih tahu. Secara kelembagaan ANRI tidak menafsirkan.

Katakanlah deputi saya menulis buku, itu penafsiran individu, kami tidak punya otoritas untuk melakukan penafsiran. Menghadirkan arsip sebuah peristiwa dari berbagai sudut, itulah fungsi ANRI.

Ada upaya agar insiden Supersemar tidak terulang?


Kami punya naskah pengunduran diri Soeharto pada 1998. Saat itu kami langsung antisipasi supaya tidak hilang lagi (seperti Supersemar).
[ard]

---

Yang bisa baca & tahu isinya juga pasti bisa menduga itu bukan pemberian kekuasaan.