Quote:
Publik Sesalkan Manuver KIH Cetuskan Hak Angket untuk Ahok
JAKARTA, KOMPAS.com -
Publik nasional merespons negatif tindakan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sebagai pihak yang mencetuskan hak angket terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Padahal, KIH merupakan pihak yang kental dengan pro pemerintahan.
"
Publik menyayangkan dukungan dari KIH yang menjadi motor hak angket melengserkan Ahok," ujar Ade Mulyana seusai rilis hasil survei dukungan Ahok vs DPRD DKI di kantor Lingkaran Survei Indonesia (LSI) - Denny JA, Selasa (10/3/2015).
Menurut Ade, partai politik di kubu KIH, diketahui publik sebagai "backing" bagi sosok politisinya yang berada di institusi pemerintahan. Termasuk Ahok selaku successor Jokowi di DKI 1 dan Djarot yang berlatar berbendera PDIP anggota KIH.
Parpol di belakang KIH, kata Ade, seharusnya bisa menjadi pendukung sosok abdi negara di pemerintahan. Sehingga, sudah sewajarnya jika KIH mendukung kebijakan-kebijakan Ahok daripada mendukung hak angket.
"Kalau misalnya kita lihat, publik agak sedikit kecewa terhadap partai-partai yang ada di KIH.
Seperti diketahui, panitia angket diketuai oleh Partai Hanura yang merupakan bagian dari KIH. Survei LSI - Denny JA menunjukan, 61 persen publik menyayangkan sikap partai-partai KIH karena mendukung hak angket.
Padahal, menurut publik, seharusnya partai-partai ini mendukung sikap dan kebijakan Ahok untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Tercatat, hanya 23 persen publik yang tidak mempermasalahkan dukungan partai-partai KIH terhadap penggunaan hak angket tersebut.
kompor
Ternyata KIH lagi biang keroknya... KIH yg mulai hak angket rupanya
Sekrang Nasdem ama PKB pura2 cabut hak angket supaya dapet dukungan, padahal yah garongnya juga tuh si KIH