- Beranda
- The Lounge
7 Kejadian Aneh yang Mungkin Terjadi Saat Tidur
...
TS
jolank
7 Kejadian Aneh yang Mungkin Terjadi Saat Tidur
Quote:
Tidur malam semestinya menjadi tidur paling penting untuk beristirahat dan mengembalikan tenaga. Jika Anda bisa mendapatkannya, bersyukurlah Anda termasuk orang yang beruntung.
Karena ada orang-orang tertentu yang mengalami kejadian-kejadian yang tergolong aneh. Sehingga membuat mereka terbangun berulang — atau bahkan tak bisa terlelap kembali setelahnya karena ketakutan.
Tapi jangan khawatir. Seperti dilansir laman abcnews, semua kejadian aneh berikut bisa dijelaskan secara medis oleh para ahli kesehatan tidur. Apa saja kejadian aneh tersebut?
Karena ada orang-orang tertentu yang mengalami kejadian-kejadian yang tergolong aneh. Sehingga membuat mereka terbangun berulang — atau bahkan tak bisa terlelap kembali setelahnya karena ketakutan.
Tapi jangan khawatir. Seperti dilansir laman abcnews, semua kejadian aneh berikut bisa dijelaskan secara medis oleh para ahli kesehatan tidur. Apa saja kejadian aneh tersebut?
Quote:
1. Merasa seperti terjatuh.
Hal ini dikenal dengan nama hypnagogic jerk. Biasanya terjadi saat Anda menjelang tertidur. Biasanya menjelang terlelap dan memasuki alam mimpi tubuh kita jadi seperti lumpuh. Tapi seringkali manusia bisa memulai mimpi ketika tubuh belum benar-benar tertidur.
“Dengan hypnagogic jerks, Anda mungkin merasa seperti terbang dari tebing tinggi, jatuh dari langit atau sekadar jatuh dari sepeda,”kata ahli masalah tidur W. Christopher Winter dari Martha Jefferson Hospital, Virginia.
Kenapa terjatuh? Peneliti belum ada yang menemukan jawabannya secara pasti. “Ini sepertinya lebih sering terjadi ketika Anda terlalu lelah, kurang tidur atau stres,” kata Winter. “Lalu otak Anda memasuki siklus tidur lebih agresif, tapi tubuh Anda tak sanggup mengikutinya.”
Hal ini dikenal dengan nama hypnagogic jerk. Biasanya terjadi saat Anda menjelang tertidur. Biasanya menjelang terlelap dan memasuki alam mimpi tubuh kita jadi seperti lumpuh. Tapi seringkali manusia bisa memulai mimpi ketika tubuh belum benar-benar tertidur.
“Dengan hypnagogic jerks, Anda mungkin merasa seperti terbang dari tebing tinggi, jatuh dari langit atau sekadar jatuh dari sepeda,”kata ahli masalah tidur W. Christopher Winter dari Martha Jefferson Hospital, Virginia.
Kenapa terjatuh? Peneliti belum ada yang menemukan jawabannya secara pasti. “Ini sepertinya lebih sering terjadi ketika Anda terlalu lelah, kurang tidur atau stres,” kata Winter. “Lalu otak Anda memasuki siklus tidur lebih agresif, tapi tubuh Anda tak sanggup mengikutinya.”
Quote:
2. Kelumpuhan tidur.
Anda merasa sudah bangun dari tidur, tapi ternyata tak bisa menggerakkan tubuh atau bicara. Hal ini bisa saja berlangsung hingga beberapa detik atau menit. Seringkali rasanya sangat menakutkan,
Intinya, kelumpuhan tidur terjadi kebalikan dari apa yang terjadi pada hypnagogic jerks, dimana otak Anda telah terbangun lebih dulu kaya Winter. “Anda mungkin merasa tak bisa bernafas. Beberapa orang merasa tubuhnya seperti tertindih gajah. Ini karena semua otot yang mengendalikan nafas masih lumpuh.”
Anda merasa sudah bangun dari tidur, tapi ternyata tak bisa menggerakkan tubuh atau bicara. Hal ini bisa saja berlangsung hingga beberapa detik atau menit. Seringkali rasanya sangat menakutkan,
Intinya, kelumpuhan tidur terjadi kebalikan dari apa yang terjadi pada hypnagogic jerks, dimana otak Anda telah terbangun lebih dulu kaya Winter. “Anda mungkin merasa tak bisa bernafas. Beberapa orang merasa tubuhnya seperti tertindih gajah. Ini karena semua otot yang mengendalikan nafas masih lumpuh.”
Quote:
3. Berjalan dalam tidur
Peristiwa sleep walking ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Tapi bisa jadi masalah berbahaya ketika Anda mungkin terjengkang saat berjalan dalam tidur, meninggalkan rumah dan bahkan mengendarai mobil.
“Saat berjalan sambil tidur, tubuh Anda mungkin sudah sangat siap untuk bangun, tapi otak Anda tak cukup terjaga,” kata Winter. Jika sudah terlalu menganggu dokter mungkin bisa memberikan Anda obat seperti yang diresepkan untuk masalah tidur aneh seperti memasak, berkendara atau makan saat tidur.
Peristiwa sleep walking ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Tapi bisa jadi masalah berbahaya ketika Anda mungkin terjengkang saat berjalan dalam tidur, meninggalkan rumah dan bahkan mengendarai mobil.
“Saat berjalan sambil tidur, tubuh Anda mungkin sudah sangat siap untuk bangun, tapi otak Anda tak cukup terjaga,” kata Winter. Jika sudah terlalu menganggu dokter mungkin bisa memberikan Anda obat seperti yang diresepkan untuk masalah tidur aneh seperti memasak, berkendara atau makan saat tidur.
Quote:
4. Mengigau.
Sekitar 5 persen orang dewasa yang berbicara dalam tidur mereka, demikian data dari American Academy of Sleep Medicine. Rata-rata beralangsung selama 30 detik. “Jika semakin sering terjadi dalam satu atau dua jam pertama saat tidur, saat tubuuh sudah memasuki tahap tidur dalam, tapi masih ada otot yang produkti, Anda kemungkinan akan berbicara dalam tidur atau mengigau. Tak jarang ini disertai dengan mimpi,” kata Winter.
Sekitar 5 persen orang dewasa yang berbicara dalam tidur mereka, demikian data dari American Academy of Sleep Medicine. Rata-rata beralangsung selama 30 detik. “Jika semakin sering terjadi dalam satu atau dua jam pertama saat tidur, saat tubuuh sudah memasuki tahap tidur dalam, tapi masih ada otot yang produkti, Anda kemungkinan akan berbicara dalam tidur atau mengigau. Tak jarang ini disertai dengan mimpi,” kata Winter.
Quote:
5. Mimpi berulang
“Mimpi adalah cara otak untuk menyeleksi apa yang perlu untuk dievaluasi dan proses sebelum dimasukkan dalam ‘arsip’ kenangan,” kata Winter. “Mimpi berulang terjadi akibat ada masalah psikologis yang belum selesai dan otak berusaha keras untuk menyelesaikannya.
Seringkali, mimpi berulang berdasarkan kejadian nyata. “Jika Anda mengalami perampokan di sebuah toko siang harinya. Anda mungkin akan memimpikannya lagi dan lagi dalam tidur Anda. Mungkin akan berakhir saat Anda bisa pergi ke toko itu lagi tanpa rasa takut dan tak ada lagi hal buruk terjadi, otak Anda akan mencengkeram kenangan terakhir dan melupakan kejadian buruk itu,” kata Winter menambahkan.
“Mimpi adalah cara otak untuk menyeleksi apa yang perlu untuk dievaluasi dan proses sebelum dimasukkan dalam ‘arsip’ kenangan,” kata Winter. “Mimpi berulang terjadi akibat ada masalah psikologis yang belum selesai dan otak berusaha keras untuk menyelesaikannya.
Seringkali, mimpi berulang berdasarkan kejadian nyata. “Jika Anda mengalami perampokan di sebuah toko siang harinya. Anda mungkin akan memimpikannya lagi dan lagi dalam tidur Anda. Mungkin akan berakhir saat Anda bisa pergi ke toko itu lagi tanpa rasa takut dan tak ada lagi hal buruk terjadi, otak Anda akan mencengkeram kenangan terakhir dan melupakan kejadian buruk itu,” kata Winter menambahkan.
Quote:
5. Mimpi berulang
“Mimpi adalah cara otak untuk menyeleksi apa yang perlu untuk dievaluasi dan proses sebelum dimasukkan dalam ‘arsip’ kenangan,” kata Winter. “Mimpi berulang terjadi akibat ada masalah psikologis yang belum selesai dan otak berusaha keras untuk menyelesaikannya.
Seringkali, mimpi berulang berdasarkan kejadian nyata. “Jika Anda mengalami perampokan di sebuah toko siang harinya. Anda mungkin akan memimpikannya lagi dan lagi dalam tidur Anda. Mungkin akan berakhir saat Anda bisa pergi ke toko itu lagi tanpa rasa takut dan tak ada lagi hal buruk terjadi, otak Anda akan mencengkeram kenangan terakhir dan melupakan kejadian buruk itu,” kata Winter menambahkan.
“Mimpi adalah cara otak untuk menyeleksi apa yang perlu untuk dievaluasi dan proses sebelum dimasukkan dalam ‘arsip’ kenangan,” kata Winter. “Mimpi berulang terjadi akibat ada masalah psikologis yang belum selesai dan otak berusaha keras untuk menyelesaikannya.
Seringkali, mimpi berulang berdasarkan kejadian nyata. “Jika Anda mengalami perampokan di sebuah toko siang harinya. Anda mungkin akan memimpikannya lagi dan lagi dalam tidur Anda. Mungkin akan berakhir saat Anda bisa pergi ke toko itu lagi tanpa rasa takut dan tak ada lagi hal buruk terjadi, otak Anda akan mencengkeram kenangan terakhir dan melupakan kejadian buruk itu,” kata Winter menambahkan.
Quote:
6. Berhubungan seks saat tidur.
Merasa gairah tersulut saat tengah tidur? Jangan khawatir Anda tak sendiri. Dalam sebuah penelitian pada lebih dari 800 pasien di sebuah pusat penangangan masalah tidur, sekitar 8 persen pasien ternyata mengalami seksomania. Ini adalah kondisi ketika gairah seks muncul saat tengah tertidur atau masih tertidur, demikian pernyataan dari University Health Network in Toronto.
“Berdasarkan pengalaman saya dengan pasien, semua perilaku, tindakan, dan apa yang orang katakana selama berhubungan seks dalam tidur sangat berbeda denga apa yang mereka lakukan dan katakana saat terbangun,” kata Winter. Seperti parasomnia, berjalan dalam tidur atau mengigau, phenomena seksomania ini juga mirip.
Tubuh sudah terbangun tapi otak belum cukup terjaga untuk sadar. “Bisa jadi saat fenomena ini muncul Anda sedang bermimpi tentang seks atau berangkat tidur dalam keadaan menahan gairah,” kata Winter.
Merasa gairah tersulut saat tengah tidur? Jangan khawatir Anda tak sendiri. Dalam sebuah penelitian pada lebih dari 800 pasien di sebuah pusat penangangan masalah tidur, sekitar 8 persen pasien ternyata mengalami seksomania. Ini adalah kondisi ketika gairah seks muncul saat tengah tertidur atau masih tertidur, demikian pernyataan dari University Health Network in Toronto.
“Berdasarkan pengalaman saya dengan pasien, semua perilaku, tindakan, dan apa yang orang katakana selama berhubungan seks dalam tidur sangat berbeda denga apa yang mereka lakukan dan katakana saat terbangun,” kata Winter. Seperti parasomnia, berjalan dalam tidur atau mengigau, phenomena seksomania ini juga mirip.
Tubuh sudah terbangun tapi otak belum cukup terjaga untuk sadar. “Bisa jadi saat fenomena ini muncul Anda sedang bermimpi tentang seks atau berangkat tidur dalam keadaan menahan gairah,” kata Winter.
Quote:
7. Sindroma kepala meledak.
Exploding head syndrome atau sindroma kepala meledak biasanya terjadi ketika dalam tidur seolah kita tiba-tiba mendengar suara yang cumiakkan telinga. Meski kenyataannya tidak ada.
“Semua tiba-tiba, terbangun karena seolah ada suara yang keras seperti ledakan, melihat sinar yang sangat terang, atau perasaan seolah kepala meledak,” kata Winter. “ Kenyataannya, tak ada apapun yang terjadi.” Ini sebenarnya adalah salah satu bentuk dari hypnagogic jerk. Mirip dengan perasaan jatuh saat tidur. Yang terjadi Anda terjatuh tidur ketika tubuh belum siap untuk ‘dilumpuhkan’ sehingga semua sensor tubuh masih bekerja.
Exploding head syndrome atau sindroma kepala meledak biasanya terjadi ketika dalam tidur seolah kita tiba-tiba mendengar suara yang cumiakkan telinga. Meski kenyataannya tidak ada.
“Semua tiba-tiba, terbangun karena seolah ada suara yang keras seperti ledakan, melihat sinar yang sangat terang, atau perasaan seolah kepala meledak,” kata Winter. “ Kenyataannya, tak ada apapun yang terjadi.” Ini sebenarnya adalah salah satu bentuk dari hypnagogic jerk. Mirip dengan perasaan jatuh saat tidur. Yang terjadi Anda terjatuh tidur ketika tubuh belum siap untuk ‘dilumpuhkan’ sehingga semua sensor tubuh masih bekerja.
Quote:
Fenomena mana yang sering atau pernah agan alami?
Ane pernah merasa seperti jatuh dan mimpi berulang/bersambung
Ane pernah merasa seperti jatuh dan mimpi berulang/bersambung
Quote:
0
10.4K
Kutip
29
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya