Fenomena penemuan batu akik seharga 30 milyar hingga batu akik 'naga' yang dibanderol milyaran memang mengangkat pamor budaya batu akik di Indonesia. tak hanya sampai disana, fenomena tentang batu akik pun bekum usai, dan kini merambah hingga bocah-bocah SD lho sobat lintas.

Lantas, apa kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, tentang fenomena ini?

Bagi sang meneteri, fenomena demam batu akik ini tak akan jadi masalah selama masih dalam konteks budaya. Baginya, memang saat ini tengah musimnya kok.

"Sebagai sebuah ekspresi budaya, seni, naik turun, waktu itu orang suka dengan sepeda, sekarang lagi musim sama batu akik," kata Anies.

"Menurut saya selama itu berkaitan dengan ekspresi budaya, it's ok," lanjutnya.

Salah satu anak yang menyukai batu akik adalah Jatnika, seorang siswa SD di Jakarta. Ia mbegitu bangga dengan batu akik miliknya yang kini sudah mengoleksi 5 buah. Ia juga sudah memahami sedikit banyak seluk beluk jenis batu akik, diantaranya adalah jenis Pancawarna asal Garut, Jawa Barat, yang belakangan cukup populer.

"Ya memang hobi, tahunya dari internet, sama teman-teman di sekolah juga pada suka batu," ujar Jatnika.
"Paling seneng Pancawarna, bagus saja warna-warni," ungkapnya.

Sumber: bit.ly/1wgRryG