Tak ada salam perkenalan atau perpisahan...
Biarkan saja semuanya menjadi sebuah cerita, lalu maknai sendiri apa pun yang telah terjadii...
Quote:
Perbedaan
September 2009,
Pertama kali ketemu Perbedaan...
Dia HRD salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit jauh dipelosok Kalimantan Timur, tempat dimana waktu itu aku interview. Biasa aja, gak ada yang menarik sama orang itu. Gak akan pernah menyangka kalo dy adalah orang yang akan kucintai dan jelasnya takkan pernah bisa kumiliki...
Dia yang mengajarkanku banyak hal, terutama menghargai perbedaan. Aku tumbuh dengan kesinisan tentang perbedaan, tapi bersamanya semuanya terlihat sama, aku gak pernah merasa berbeda... Aku anak kecil yang gak ngerti apa-apa, dia sosok dewasa yang bisa mengayomiku, tapi dibalik semuanya dia menjadikanku dewasa, mengajarkan aku bersikap.
Dia pinter yah aku Lemot. Dia supel aku jutek. Dia dewasa aku kekanak-kanakan.Dia NASRANI aku MUSLIM. Itulah yang menciutkan harapan ingin saling memiliki. Kaya bersebelahan tapi kehalang tembok China.
Entah gimana caranya aku bisa mencintainya, jelasnya perasaan itu muncul dengan sendirinya dan tanpa alasan yang jelas. Kata buku dan film yang sering ku tonton itu namanya CINTA... tapi sekarang dengan aku gak sama-sama dia lagi apa itu masih cinta? Dengan aku menyayangi orang lain lagi apa itu namanya cinta, tapi kurasa itulah sisi kanak-kanakku, tapi apa cinta itu harus selalu begini? Jelas-jelas saling menyayangi tapi gak bisa bersama... hedeeeehhh!!! kamu tau rasanya gimana? sangat sangat dan sangat perih... 2 tahun bukan waktu yang singkat, kebersamaan kami telah selama itu. Diiringi kepergianku, pindah tempat kerja hanya untuk menjauhi kenyataan, kenyataan bahwa aku ingin memilikinya. Tapi hasilnya belum sempurna...