Selamat malam gan n sis. kenalin nama saya Deni, 23 tahun. pengen sekedar bagi cerita aja. kebetulan klimaks dari kisah saya ini baru tadi siang terjadi, so masih anget. niatnya sih pengen saya ikutin di Thread Kisah Cinta PertamaX , tapi waktunya uda abis.
langsung aja deh keburu subuh jadi begini ceritanya
Spoiler for cerita:
Suatu malam ketika gerimis hujan menghentikan putar roda motorku disebuah pintu, dipandu seorang temanku yang hendak mengunjungi kerabatnya. Malam itu salah seorang temanku berkunjung kesemarang dari surabaya. Untuk sekedar bermalam ia minta menumpang di kost kerabatnya, karena dia wanita sehingga tidak memungkinkan untuk bermalam di kostku. Beberapa ketukan memanggil sang penghuni rumah untuk menyambut kami. Ketika terbuka, sebuah senyuman manis menghangatkan tubuhku yang mengigil akan gerimis malam itu.Tak kusangka malam itu aku tidak sekedar mengantarkan temanku, tapi juga mengantarkan hatiku menuju pelabuhannya.
Sebuah basa-basi untuk mencairkan suasana, temanku berucap pada kerabatnya “eh kenalin ni temenku didesa!”. Kemudian tangan halus itu terulur bersama sebuah nada indah yang melantunkan sebuah nama “ Silvia”. Kusambut perkenalan itu dengan hati yang berdebar dan penuh kegembiraan. Namun keesokan harinya perkenalan itu seakan berlalu begitu saja bagaikan sebuah mimpi indah dalam tidurku.
Satu bulan lebih berlalu, tanpa ada kabar darinya. Hingga suatu pagi hpku berbunyi, sebuah pesan dari nomor baru tertulis dilayar hpku. Ternyata itu adalah nomor dari Silvia. Dia hendak pergi ke Solo, yang juga merupakan kampung halamanku. Barangkali dia bisa minta tolong untuk sekedar membonceng. dan akupun mengiyakan permintaan itu. Beberapa hari sebelum berangkat ke solo kami terus berkomunikasi, menceritakan banyak hal terutama tentang permasalahannya yang ternyata sedang dalam masalah dengan pacarnya yang juga merupakan cinta pertamanya, dan telah berjalan beberapa tahun.
Spoiler for Silvia:
Hari itupun tiba, dimana aku bisa begitu dekat dengannya. Sedikit basa basi kemudian kami segera berangkat. Alangkah kagetnya aku ketika tangannya melingkar erat dipinggangku. Jantungku berdebar kencang hingga kurang konsentrasi berkendara. Sepanjang perjalanan ia bercerita banyak mengenai hubungannya dengan pacarnya. Aku hanya sekedar bersikap sok bijak menanggapi curhatnya, walau dalam hatiku aku senang mendengar itu. Dan benar saja, suatu hari dia menelponku sambil menangis. Dia bilang dia baru saja putus dengan pacarnya. Alangkah bahagianya hatiku, ingin aku berteriak kegirangan tapi tentu saja aku harus tetap jaga sikap. Hari demi hari kulalui dengan memberinya semangat dan motifasi dengan harapan bisa membuka peluang untukku menarik hatinya.
Beberapa bulan berlalu dan memasuki semester baru. Ada sebuah mata kuliah wajib di kampus kami yaitu KKN. Entah itu kebetulan atau memang sudah menjadi jalan kami, kami ditempatkan dilokasi yang berdekatan. 45 hari masa KKN tak hanya lokasi yang berdekatan tapi juga hati kami yang semakin dekat. Seminggu sekali aku mengunjungi poskonya, bahkan sampai harus menginap karena dia tidak mau kutinggalkan. Disitulah pertanda bahwa aku berhasil mengambil hatinya. Dan hari-hari berikutnya cara kami berkomunikasi berubah, dari sekedar teman curhat menjadi lebih dekat, dengan khasnya dia memanggilku “bebi”.
Spoiler for with silvia:
Masa KKN berlalu, namun kami lebih sering bertemu. Setiap malam kami bertemu, entah untuk makan, jalan-jalan atau sekedar ngobrol dikosnya. Walau belum ada status pasti tapi kami sudah layaknya sepasang kekasih, dan kami sama-sama mengakui bahwa saling mencintai.
Sebagai seorang lelaki, aku tidak mau menjalani hubungan yang tidak pasti seperti ini. Sehingga aku memutuskan untuk menembaknya, dan meminta ia untuk jadi pacarku. Aku sangat yakin dia akan menerimaku. Dengan sangat yakin kuutarakan permintaanku itu. Namun bukan senyuman darinya yang kudapat, melainkan sebuah tatapan keraguan dan kepala yang tertunduk. Sebuah jawaban terucap dari bibirnya “ maaf den aku belum bisa lupain mantanku, karena dia cinta pertamaku dan sudah bertahun-tahun bersama. Aku sayang sama kamu tapi aku juga gak mau membagi cinta kamu sama dia.”
Bagaikan seekor burung yang terbang bebas diawan, namun mendadak sayapnya tertembak senapan. Maka ia akan terhempas ke tanah dengan sangat keras dan akan meninggalkan luka yang amat sangat. Itulah yang kurasakan saat itu. Hatiku yang sebelumnya melambung tinggi akan perhatian dan kasih sayangnya seketika hancur oleh ucapannya yang begitu menyakitkan.
Sejak malam itu aku coba menjauh darinya, walau ia tetap coba menjaga hubungan kami tapi bagiku itu percuma karena hanya akan meninggalkan luka yang makin dalam. Sebelum ia benar-benar melupakan mantannya.
Setahun lebih telah berlalu, dan dia terlebih dahulu menjadi sarjana. namun aku belum juga mampu melupakannya, bahkan sekedar berhenti menyayanginyapun aku belum mampu. Suatu hari ia menelponku dari tempat kerja. Bosan dengan rutinitas ucapnya. Entah ada angin apa kemudian dia bilang kangen dan ingin bertemu. Walau sudah lama berlalu dia belum juga bisa melupakanku dan masih sangat sayang seperti dulu. Aku yang sedang merasakan hal yang sama dengan senang hati mengiyakan permintaanya. Maka kami bertemu disebuah tempat makan.
Perbincanganpun berlangsung, dan tidak jauh-jauh dari kenangan indah kami berdua. Seolah terbuka untuk diulang kembali. Tanda tanyapun muncul dikepalaku “apakah kali ini dia akan menerima permintaanku waktu itu? “. Disela perbincangan hpnya berdering, dengan tangan kiri dia mengangkat hape itu. Tak perlu bertanya lagi pertanyaan dikepalaku terjawab sudah. Sebuah benda berkilau melingkar dijari manisnya. Permata putih semakin mepercantik benda kuning mengkilat itu. Kilauannya seakan berucap “maaf den aku sudah bertunangan”.
begitulah kisah cinta saya,sekedar berbagi.
dan ini ketika dia bersama sang tunangan "cinta pertamanya"
Spoiler for silvia with him:
cinta memang gak harus memiliki, namun bukan halangan untuk tetap mendoakan yang terbaik untuk orang yang kita cintai tersebut. begitulah caraku mencintainya.
Terima kasih agan n sist yang uda mau nyimak curcal ane, semoga kisah cinta agan n sis berakhir bahagia, gak seperti kisah cinta ane.amiiin!
sekian, dan Matur tengkyu!
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
Kutip
4
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.5KThread•42.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru