Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nucaAvatar border
TS
nuca
,"Mau sampai Kapan Kita Memperoleh SIM dengan Cara Tidak Jujur?"
Facebook Divisi Humas Mabes Polri
Sabtu, 14 Februari 2015 | 19:51 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Divisi Humas Mabes Polri melalui akun Facebook-nya mengingatkan agar para pengaju surat izin mengemudi (SIM) tidak menggunakan jasa calo. Masyarakat diminta tidak menyuburkan polisi yang melakukan pungutan liar.

Siang Mitra Humas!!!

Ayooo... mau sampai kapan kita memperoleh SIM dengan cara yg tidak jujur??? Tanya pada diri kita sendiri sudah layakkah kita memperoleh SIM? Sudah sejauh mana kemampuan kita dalam berlalu lintas? Sudah taukah kita bila trafic light menyala merah kita harus berhenti walau tidak ada petugas? Sudahkah kita tidak jalan di atas trotoar? Sudahkah kita tidak melawan arus walau macet?...

Bila memperoleh sim dengan menyogok atau calo dianggap wajar maka hal tersebut sama dengan menyuburkan oknum2 Polisi yg gemar malakukan pungli.. bantu Polri memberantas pungli dengan mengikuti prosedur dengan jujur dan melaporkan setiap anggota yg pungli..

Karena yang memberi dan yang menerima tidak ada bedanya. Dan bisa dikenai tindak pidana.

Selamat beraktifitas. Jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. (Baca: "Kok Beda Jauh Ya? di Kalimantan Buat SIM sampai Rp 1,5 Juta")

Komentar dari pemberitahuan Humas Polri itu beragam. Ada yang memberi alasan mengapa menggunakan calo, ada juga yang menyalahkan bahwa calonya juga berasal dari polisi.

Seperti pemilik akun Aswandi Zainalnyo. Dia mengaku tidak memiliki waktu untuk mengurus SIM yang prosesnya lama.

Sementara pemilik akun Indra Uchil CB-plat L menuliskan pengalamannya mengurus sendiri membuat SIM tanpa jasa calo.

min, sim gw ngurus sendiri, emang baru ngurus sim C cuma 100.000+tes kesehatan 20.000.
gwe ga lulus tes praktek yg pertama trus nunggu 1 minggu, eh ga lulus lagi trus nunggu lagi 1 bulan akhirnya lulus.. kalo tau prosedurnya, tau caranya, pasti lulus.. dari pd 500 cuma buat 5 tahun, mending 120 buat 5 tahun, sisanya bisa buat beli kopi-betulin motor piss,, cuma sharing min... maaf ga ada niat menyinggung..
JADILAH PELOPOR KESELAMATAN DALAM BERLALU LINTAS
uchil-surabaya

Pemilik akun Facebook Chandra Andra lain lagi ceritanya. Dia menceritakan pengalamannya mengikuti tes praktik.

Pengalaman buat SIM awalnya ikut prosedur pas tes zigzag lulus, angka 8 lulus, pas belok U gak lolos ampe 2x tes gak lulus, ane nanya tuh ama polisi yg tes, pak gimana sih caranya buat huruf U sementara spacenya 1,5 dri body motor, 2 x tes gak lulus, ehhhh polisinya jawab gak tau juga tuh mas giman caranya mutar huruf U!! MOSO YG KASI TES GAK TAU CARANYA SEPERTI APA? TRUS SIMNYA DIA BUATNYA GAK TES GITU ?

Lain lagi ceritanya Anto Luph Afrie yang dicegat langsung oleh anggota polisi: Orang baru mau masuk gerbang aja udah ditanya sama pak polisinya " mau dibantu ga mas ? " hahahaha...parah

Arif Nugroho: POLISI SENDIRI YANG NAWARIN JASA... lembaga aneh.

Memang ada baiknya tidak menerima tawaran para calo, meski mereka adalah anggota polisi sendiri.

Kalo menurut agan gimana ya,,,,,?
0
9.8K
207
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.