Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sazabi75Avatar border
TS
sazabi75
Hari Ini, Pedagang Pasar Turi Apel Akbar Lawan Cen Liang
SURABAYA (Surabaya Pagi) – Kasus Pasar Turi pasca kebakaran hingga kini masih saja menuai problematika. Para pedagang lama yang tergolong rakyat cilik ini merasa selalu terbodohi oleh oknum-oknum yang bermain di dalam megahnya Pasar Turi Baru yang masih kosong melompong. Terutama oleh investor PT Gala Bumi Perkasa yakni Henry J Gunawan alias Cen Liang.

Bahkan Jumat (6/2/2015) hari ini, seluruh pedagang Pasar Turi korban Kebakaran yang tergabung dalam Gerakan Pedagang Pasar Turi Surabaya Korban Kebakaran (GPPSKK) akan mengadakan apel akbar untuk konsolidasi membongkar permainan BOT pengobyekan tanah asset pemkot seluas 2,7 hektar dengan harga super murah.

Kemas A Chalim, menjelaskan kepada Surabaya Pagi, apel ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada publik, bahwa tanah pemkot ini sudah dipermainkan oleh investor Cen Liang. “(akan ada) apel pedagang, yang nanti akan digelar panggung terbuka dan orasi. Selain itu kami juga akan membahas soal somasi yang dilakukan Pemkot kepada investor,” jelas Kemas, Kamis (5/2/2015) kemarin.

Bahkan pedagang, tambah Kemas, juga mengundang perwakilan Pemkot Surabaya dan DPRD kota Surabaya. “Kita juga undang mereka (Sekkota dan DPRD, red). Kita undang via SMS saja, murah. Dan kita berharap mereka bisa datang, sehingga suara para pedagang yang sudah 8 tahun tak berdagang, dapat mereka dengar secara langsung," tandas Kemas.

Sementara Taufik, pedagang Pasar Turi lainnya juga berharap, Apel akbar nanti bertujuan untuk membongkar bobroknya Pemkot dalam mengelola Pasar Turi. “Untuk itu, kami harap semua pedagang bisa hadir dan bersama-sama melawan penindasan terhadap pedagang,” kata Taufik.

Disinggung soal somasi Pemkot kepada PT GBP, Taufik menilai Pemkot tidak professional dan terkesan ‘omong doang’. " Selama ini, komunikasi kita dengan pihak pemkot kan melalui Pak Sekkota. Namun saat kita tanya apa poin penting dari somasi tersebut, beliau juga tidak tahu. Lha opo-opoan iki??! Saya lihat Pemkot terkesan tidak membela pedagang. Dan somasi itu abal-abal. Jadi kami butuh bukti dari pemimpin kota Surabaya ini. Jangan omdo (omong doang, red)," jelas Taufik, salah satu ketua organisasi pedagang Pasar Turi lama kepada Surabaya Pagi.

Kata ahlinya saja, lanjut Taufik, Prof. Sogar simamora, yang merupakan guru besar Hukum Perdata Unair (penasehat hukum pemkot), mengatakan apabila investor tidak profesional dalam manajerial, dan dia tidak mempunyai kecukupan dana, maka bisa diputus kontrak.

Sementara Kamis (5/2/2015) kemarin, Surabaya Pagi mencoba klarifikasi ke Adhy Samsetyo, Humas PT GBP, terkait somasi yang dikirimkan Pemkot, Adhy membenarkannya. Dikatakan olehnya, somasi dari Pemkot tersebut diterima pihaknya sejak Senin (02/02) kemarin.

Namun, saat ditanya apa saja poin-poin yang terdapat dalam somasi tersebut. Adhy tak bersedia membeberkannnya. Ia hanya menegaskan jika poin-poin tersebut semuanya penting bagi pihaknya. "Kalau detail isinya, Anda tanyakan saja ke pihak pemberi somasi (Pemkot Surabaya). Agar lebih jelas," pinta Adhy.

Terpisah, saat Surabaya Pagi mencoba mencari tahu isi dari somasi tersebut ke Pemkot Surabaya. Melalui Dayu, Kasubbag layanan Informasinya. Dayu mengatakan jika yang berwenang untuk menjawab permasalahan pasar turi adalah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Namun, sang walikota diinformasikan sedang ada kunjungan ke daerah Salatiga, Jawa Tengah. hbb/bkr
 
http://www.surabayapagi.com/index.php?read~Hari-Ini,-Pedagang-Pasar-Turi-Apel-Akbar-Lawan-Cen-Liang;8e0cee49727e0fece7b378c35f91152654839974714b5160360ab71e32809436

Raja mafia satu ini emng kuat bekingnya di surabaya bahkan bambang dh pun rumornya di bawah ketiak dia
0
3.4K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.