KANALSATU - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mendesak kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mundur dari jabatannya.

Desakan itu seiring dengan diungkapnya pertemuan Abraham Samad dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yang diduga untuk membahas calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. "Dia (Abraham Samad) akui dulu (pertemuan dengan Hasto). Dengan pengakuan itu dia harusnya mundur," kata Masin?ton di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/2/15).

Samad pun dituding membawa sikap pribadi menjadi masalah institusi KPK. Salah satunya dengan meminta Deputi Pencegahan KPK Johan Budi mengklarifikasi tudingan Hasto. "Urusan Samad yang melanggar etika, kemudian jadi urusan institusi," cetus anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Abraham Samad disebutkan melakukan banyak kesalahan karena menemui politisi seperti Hasto. Terlebih dalam pertemuan, Samad bicara soal kasus yang ditangani KPK.

"Komite etik itu internal kelembagaan. Persoalan di internal tak bisa kesampingkan dugaan pidana yang disangkakan kepada Abraham Samad. Menjanjikan sesuatu dan fatalnya lagi menyadap di luar kepentingan penegakan hukum. Jadi banyak pelanggaran Samad," pungkas Masinton.(win6)

http://kanalsatu.com/id/post/39049

Dulu pdip ngotot pengen as jadi wapres lah sekarang kok bgt ingin menghancurkan dgn segala cara ada apa ini