Ungkapan peribahasa lama yang berbunyi “Tidak ada yang abadi dalam politik. Tidak ada lawan, tidak ada kawan. Yang ada hanya kepentingan.” nampaknya benar adanya. Kemarin sahabat karib, sekarang bisa jadi lawan.

Lihat saja pada kasus Abraham Samad. Malang sekali nasibnya, dua orang sahabat karib kini berbelok menjadi musuhnya, Supriansa yang kerap disapa Anca dan Zainal Tahir. Ditengah badai yang sedang menghantam Samad, Supriansa dan Zainal justru bersaksi di depan media massa bukan untuk membela Samad, tapi justru bersaksi untuk beberkan dosa-dosa Samad.

Kedekatan Samad - Anca - Zainal Tahir berhasil dibuktikan akun twitter fenomenal “polisipatung (@polisipatung)”. Akun yang diduga dioperasikan oleh tim Polri beberapa jam lalu memposting foto kebersamaan Abraham Samad ditemani dua orang sahabat karibnya ketika sedang menunaikan ibadah Haji. Abraham Samad ditemani Supriansa (pemilik apartemen Capital) dan Zainal Tahir (pengambil gambar foto mesum Samad dengan Feriyani Lim di hotel Clariont).



Beberapa jam setelah akun @polisipatung memposting foto Samad – Supriansa – Zainal tahir berangkat Haji, portal koran online ternama Detiknews.com juga ikut-ikutan angkat berita tentang kedekatan Samad dengan Supriansa dan Zainal Tahir. Dikatakan bahwa Abraham Samad, Supriansa, dan Zainal Tahir, tak sekadar sama-sama berasal dari Makassar, tapi memiliki kedekatan khusus. Itu dulu. Tapi sekarang, mereka seolah 'berjauhan'. Bahkan saling tuding.

Sayangnya akun @polisipatung yang menggegerkan itu tidak menyebutkan tahun berapa foto tersebut diambil. Namun gambar sudah berbicara banyak. Foto itu menunjukkan ketiganya bersahabat di masa lampau, lalu ironisnya kini saling bermusuhan.

Kenapa sahabat-sahabat Samad justru bongkar dosa-dosa sahabatnya sendiri, Abraham Samad?

Menurut penuturan Zainal Tahir, beliau bongkar keaslian foto Samad dan Feriyani/Fransisca Lim karena Samad tidak bicara jujur akui bahwa foto tersebut asli. Samad mengaku bahwa foto mesum dirinya dengan Feriyani adalah fitnah.

Sedangkan Supriansa mengatakan, ia baru tahu kalau apartemennya digunakan untuk kepentingan pribadi Samad untuk melobi PDIP agar Samad jadi cawapres Jokowi. Supriansa mengaku gerah melihat tingkah Samad yang seharusnya sebagai Ketua KPK fokus memberantas korupsi, tapi malah sibuk urus jadi cawapres.

Entah benar atau tidak, yang jelas menurut dua sahabat Samad itu, mereka bongkar dosa Samad karena Samad telah melenceng dari tugas utamanya sebagai ketua KPK dan telah menjadi seorang pembohong. Setidaknya, itulah yang dikatakan para sahabat mengenai Abraham Samad.

Sumber Referensi
1. https://twitter.com/polisipatung
2. http://news.detik.com/read/2015/02/0...sebelum-kisruh