1. Pinocchio / Pinokio

Kamu berbohong, maka hidung semakin panjang. Dongeng yang dipopulerkan oleh Disney pada 1940 ini sangat populer, manis, dan disukai oleh anak-anak. Namun berdasarkan sumber dari cerita asli pada tahun 1883 oleh Carlo Collodi, dongeng ini ternyata menakutkan. Sahabat pinokio, Jiminy Cricket, justru dibunuh oleh pinokio karena mengejek kepala pinokio yang terbuat dari kayu. Pinokio melembar palu, dan kemudian membunuhnya.

2. The Little Mermaid

Pada tahun 1989, Disney memproduksi sebuah film kartun berjudul The Little Mermaid. Film tersebut berkisah tentang seorang pangeran bernama Eric, yang jatuh cinta dengan Ariel, makhluk setengah manusia setengah ikan. Namun sumber cerita pada tahun 1873 oleh Hans Christian Andersen, penulis asal Denmark, justru jauh lebih gelap.

Dalam versi film, Ariel membuat kesepakatan dengan Ursula, seorang penyuhur, yang mengubah dirinya sementara menjadi manusia untuk ditukar dengan suaranya yang merdu. Dalam kisah asli oleh Andersen, justru sang penyihir membungkam putri duyung kecil dengan memotong lidahnya. Dan tidak seperti film, cerita asli tidak berakhir bahagia selamanya. Sebaliknya, putri duyung kecil kehilangan pangeran, karena akhirnya menikah dengan manusia.

3. Cinderella

Pada tahun 1950, Disney memproduksi film Cinderella, seorang perempuan muda yang cantik, namun di perbudak oleh ibu tirinya yang sangat jahat. Namun, ketika datang sang peri, perempuan muda tersebut kemudian mendapatkan gaun yang indah dan elegan, sehingga dapat datang ke pesta dan bertemu dengan angerang yang tampan. Namun, berkah ini hanya terbatas hingga tengah malam, sehingga sang putri melarikan diri dan meninggalkan sepatu kacanya. Pada akhirnya, pangeran berhasil menemukan pemilik sepatu kaca, dan akhirnya menikah.

Namun dalam versi Grimm tahun 1812, sang ibu tiri yang mengerikan justru memerintahkan putri tirinya untuk memotong ibu jari kakimnya. “Ketika kamu menjadi ratu, kamu tidak akan pernah bisa berjalan,” ujarnya.

4. Little Red Riding Hood

Ada banyak versi cerita dari dongen ini, namun pada dasarnya, memiliki alur cerita yang sama. Seorang anak bertudung merah ingin mengunjungi neneknya, yang sudah lama tidak ia kunjungi. Dalam perjalanan, dia bertemu seekor serigala yang lapar. Sang serigala mendesak si anak untuk memetik bunga guna menghabiskan waktu, sementara serigala pergi ke rumah nenek, memakannya, dan kemudian menunggu si anak bertudung merah datang ke rumah neneknya. Kemudian, entah dari mana, datanglah seorang pemburu, dan menyelamatkan si anak.

Namun, pada versi asli, sebenarnya si anak bertudung merah juga dimakan oleh serigala tersebut, dan kemudian diselamatkan oleh pemburu. Alih-alih menembak serigala, pemburu justru memotong perutnya dengan sepasang gunting, dan secara ajaib si nenek dan si anak muncul tanpa cidera.

5. Hansel dan Gretel

Seorang wanita tua yang tampaknya baik hati, tinggal di hutan dalam rumah permen, yang digunakannya untuk menarik anak-anak, sehingga dia bisa membunuh, memasaknya, dan kemudia memakannya.

Dalam versi Grimm tahun 1812, wanita tua itu memutuskan bahwa Hansel akan menjadi santapannya yang lezat, sehingga mengunci Hansel di kandang untuk menggemukkannya, sementara sang adik, Gretel kelaparan. Walaupun pada akhirnya si penyihir memutuskan untuk memakan mereka berdua, pada saat yang tepat, Gretel mendorong penyihir, dan memasukkannya ke dalam oven dan membakarnya hidup-hidup.

6. Snow White dan Tujuh Kurcaci

Dongeng ini sangat terkenal, karena menjadi inisiator tren modern cerita dongeng. Kembali ke tahun 1938, Disney memutuskan untuk membuat cerita Snow White menjadi film panjang. Walaupun istri Disney menentang ide ini karena terjadi resesi besar akibat perang, selain perkiraannya bahwa mana mungkin penonton akan duduk untuk melihat para tujuh kurcaci berjanggut.

Namun Disney benar, dan penontoh berbondong-bondong untuk melihat kisah putri yang cantik, ratu yang jahat, dan seorang pangeran yang tampan, dan film tersebut menjadi hit dimasanya. Sementara menurut versi asli, pada pernikahan Putri Salju, sang ibut tiri putri salju yang jahat diundang ke pesta pernikahan Snow White. Sang ibu dipaksa oleh para tamu untuk mengenakan sepatu besi, dan berjalan di atas bara sambil menari, hingga kesakitan dan hampir mati.

7. Rumpelstiltskin

Dongeng ini cukup populer, menceritakan seorang pria kecil yang menyeramkan mencoba untuk menculik anak. Rumpelstiltskin, pria tersebut, memiliki kekuatan magis, mengubah putri yang sederhana menjadi seorang ratu di istana, dengan perjanjian bahwa sang ratu harus menyerahkan anak sulungnya. Namun, ketika datangnya waktu perjanjian, Sang Ratu menangis karena tidak ingin bayinya dibawa. Rumpelstiltskin kemudian memberikan syarat, bahwa jika dalam tiga hari Sang Ratu bisa menebak namanya, maka bayinya akan diserahkan pada Sang Ratu. Dan ternyata, dalam tiga haru Sang Ratu berhasil.

Rumpelstiltski tidak percaya, dan sangat marah. Pria kecil tersebut kemudian berteriak dan menghentakkan kakinya, dan entah bagaimana kaki pria kecil tersebut justru menembus lantai dan jatuh.

8. Putri Salju

Frozen (2013) merupakan film Disney yang hit, dan mungkin terinspirasi dari kisah The Snow Queen karya Hans Christian Andersen. Versi film memiliki dua bersaudara: Elsa, yang memiliki kekuatan untuk membuat es dan salju, dan Anna, yang justru terancam oleh kekuatan Elsa. Elsa menjadi ratu Kerajaan Utara, namun sesuatu menjadi rumit ketika Anna menerima lamaran secara diam-diam dari Pangeran Hans, dari Kerajaan Selatan. Namun pada akhirnya, Elsa merestui Hans dan Anna menemukan cinta sejati.

Namun dalam kisah karya Andersen, menjadi sebaliknya, penuh dengan mimpi buruk. Seorang anak kecil bernama Kay, mendapatkan pecahan cermin ajaib. Cermin, yang entah bagaimana berubah menjadi es, dan karena alasan yang tidak jelas, seorang wanita putih yang misterius menculik Kay saat dia berada dalam badai salju. Kakaknya, Gerda, kemudian melakukan misi penyelamatan untuk mendapatkan kembali Kay dari istana Ratu Salju, yang dijaga oleh pasukan ular, katak, dan beruang.

9. Rapunzel

Dalam film Disney tahun 2010, Tangled, ada seorang gadis muda ajaib yang memiliki rambut anti penuaan. Karena kemampuannya itu, dia diculik oleh seorang penyihir, yang menginginkan rambutnya demi kepentingan dirinya sendiri. Akhirnya, gadis tersebut, Rapunzel diselamatkan oleh pangeran pemberani dengan menaiki menara menggunakan rambut Rapunzel, dan memotong rambut Rapunzel untuk membunuh penyihir tersebut. Rapunzel dan pangeran pun hidup bahagia selamanya.

Dalam kisah Grimm, justru usaha sang pangeran lebih sulit. setelah menaiki menara, si penyihir memotong rambut Rapunzel dan meninggalkannya di padang pasir. Ketika si penyihir kembali, dia mengatakan pada pangeran bahwa ia tidak akan pernah bisa melihat Rapunzel kembali. Pangeran putus asa, melompat dari menara, jatuh di semak berduri, dan melukai matanya. Si Pangeran kemudia hidup sebagai tunawisma yang buta, hingga secara kebetulan bertemu kembali dengan Rapunzel.

10. Sleeping Beauty

Kisah ini begitu romantis. Seorang putri muda yang tertidur selamanya karena kutukan penyihir. Kutukan itu akan berakhir, jika dia dibangunkan oleh ciuman sejati. Dalam dongeng yang populer, putri itu bangun karena dicium oleh pangeran yang mencintainya.

Namun tidak dengan versi kisah asli. Dalam versi asli, pada abad ke 14, Perceforest, putri tersebut memang dikutuk dan tertidur, namun dalam keadaan telanjang. Sang pangeran, yang menemukan sang putri tidak dapat menahan untuk melakukan hubungan seksual. Sang putri menjadi hamil dan memiliki anak, namun semuanya terjadi dalam keadaan tertidur. Satu-satunya yang membangunkannya adalah ketika bayinya menggigit jari ibunya.