- Beranda
- Berita dan Politik
[Gak Ngaca] Terdakwa Bisa Jadi Sekda Sumut, Mendagri Salahkan Gubernur
...
TS
bersihkankpk
[Gak Ngaca] Terdakwa Bisa Jadi Sekda Sumut, Mendagri Salahkan Gubernur
Jakarta - Mendagri Tjahjo Kumolo menyalahkan Gubernur Sumut Gatot Pudjo karena mengajukan Hasban Ritonga yang menjadi tersangka sebagai salah satu calon Sekda. Semestinya, Gubernur Gatot mengusulkan calon yang clear agar tak timbul polemik di belakang hari.
"Pengusulan tiga nama itu kan harus sudah jelas, yang berhak sebagai Sekda itu kan ada berbagai macam kriterianya, Gubernur harus mengirimkan nama ya harus clear dong. Masak mengusulkan nama yang tidak benar kan juga tidak baik," jelas Tjahjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Tjahjo menjelaskan, soal rekam jejak calon pemerintah percaya-percaya saja. Jadi tidak melakukan lagi pelacakan, sebatas segi kepangkatan dan administrasi.
"Kan kami tidak bisa ngecek, tanya-tanya ini punya masalah atau tidak, ini punya utang atau tidak. Jadi, itu saja, kalau terbukti, buktinya sudah ada, besok kita klarifikasi, baru kita kirim untuk Keppres untuk ditinjau kembali," tambah dia.
Besok Sekjen Kemendagri akan memanggil pihak Pemrov Sumut. Akan diklarifikasi soal pencalonan Sekda.
"Kenapa sampai mengajukan nama ke presiden, tidak diseleksi terlebih dahulu. Kenapa kok tidak clear and clean. Tidak jujur, kalau ada permasalahan," terang Tjahjo.
Lalu apakah Hasban akan diganti?
"Ya, akan diganti dengan yang lain, yang bersih. Itu teknisnya. Tapi, kita kan tunggu dulu klarifikasinya yang bersangkutan seperti apa saat dipanggil Sekjen Kemendagri," tutup dia.
sumber: http://news.detik.com/read/2015/01/2...bernur?9922022
seperti yang ngajuin calon kapolri bermasalah ya pak? sudah dapet kartu merah dan jelas jelas gak clear masih diajuin
"Pengusulan tiga nama itu kan harus sudah jelas, yang berhak sebagai Sekda itu kan ada berbagai macam kriterianya, Gubernur harus mengirimkan nama ya harus clear dong. Masak mengusulkan nama yang tidak benar kan juga tidak baik," jelas Tjahjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Tjahjo menjelaskan, soal rekam jejak calon pemerintah percaya-percaya saja. Jadi tidak melakukan lagi pelacakan, sebatas segi kepangkatan dan administrasi.
"Kan kami tidak bisa ngecek, tanya-tanya ini punya masalah atau tidak, ini punya utang atau tidak. Jadi, itu saja, kalau terbukti, buktinya sudah ada, besok kita klarifikasi, baru kita kirim untuk Keppres untuk ditinjau kembali," tambah dia.
Besok Sekjen Kemendagri akan memanggil pihak Pemrov Sumut. Akan diklarifikasi soal pencalonan Sekda.
"Kenapa sampai mengajukan nama ke presiden, tidak diseleksi terlebih dahulu. Kenapa kok tidak clear and clean. Tidak jujur, kalau ada permasalahan," terang Tjahjo.
Lalu apakah Hasban akan diganti?
"Ya, akan diganti dengan yang lain, yang bersih. Itu teknisnya. Tapi, kita kan tunggu dulu klarifikasinya yang bersangkutan seperti apa saat dipanggil Sekjen Kemendagri," tutup dia.
sumber: http://news.detik.com/read/2015/01/2...bernur?9922022
seperti yang ngajuin calon kapolri bermasalah ya pak? sudah dapet kartu merah dan jelas jelas gak clear masih diajuin
0
1K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru