Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bhiineekaaAvatar border
TS
bhiineekaa
Rencana Jokowi 2015: Bikin 'Bank Infrastruktur' Hingga Suntik Modal ke Puluhan BUMN
Jakarta -Tahun ini, pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) berencana memberikan suntikan dana besar-besaran ke BUMN. Anggaran suntikan berupa penyertaan modal negara (PMN) ini bakal mencapai Rp 75 triliun.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, anggaran PMN Rp 75 triliun ini naik dari Rp 7,3 triliun di APBN 2015. Untuk apa saja?

Rencana besar pemerintahan Jokowi adalah menggenjot pembangunan infrastruktur di Indonesia. Karena itu, dari Rp 75 triliun, sebesar Rp 18 triliun akan diberikan kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau disingkat SMI.

SMI, ujar Bambang, akan dibuat menjadi seperti bank infrastruktur. Bedanya, SMI tidak menarik dana dari nasabah seperti bank.

"Ini menjawab soal bank infrastruktur, kita jadikan SMI seperti itu, lembaga pembiayaan infrastruktur," kata Bambang dalam pertemuan bersama Pemimpin Redaksi media massa di rumah dinasnya, Widya Chandra, Jakarta, Rabu malam (14/1/2015).

Jadi, SMI ini digunakan untuk menjawab kebutuhan pembiayaan infrastruktur yang tidak bisa diberikan oleh bank. "Sehingga infrastruktur oleh swasta bisa berkembang," kata Bambang.

Sisa dana PMN tersebut akan diberikan ke berbagai BUMN yang jumlahnya puluhan. Bambang menuturkan, BUMN yang mendapat suntikan modal adalah Perum Bulog, Pertani, Sang Hyang Seri, Perikanan Nusantara, Perum Perikanan Indonesia, PT Garam, Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, Permodalan Nasional Madani (PNM), Angkasa Pura II, ASDP, Pelni, Jakarta L'loyd, Hutama Karya, Permunas, PT Dirgantara Idnonesia, PT PIndad, PT Kereta Api Indonesia (KAI), Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Pelindo IV, Krakatau Steel, BPUI, PT PAL.

Ada juga BUMN yang terdaftar di bursa saham, yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Untuk BUMN berstatus terbuka ini, penyuntikan modal melalui mekanisme rights issue.

http://finance.detik.com/read/2015/01/15/090924/2803840/4/rencana-jokowi-2015-bikin-bank-infrastruktur-hingga-suntik-modal-ke-puluhan-bumn?9911012

Pekerjaan Rumah yang masih kurang:
- sebenarnya butuh Lembaga Keuangan (bank, etc) khusus untuk perumahan.
- pembentukan otoritas2 khusus untuk merampingkan pemerintah (transporatasi, kesehatan, ijin, dll).
- program yang menyeluruh untuk pertanian dan perikanan

Keamanan:
- polisi secara perlahan harus dipindahkan ke kementrian
- pembentukan penegak2 hukum khusus selain polisi, jaksa dan KPK
- penguatan Bakamla (Coast Guard), patroli perbatasan, Kohanudnas

Pertahanan;
- kesejahteraan
- penyederhanaan TNI AD
- alutsista TNI AL dan AU

Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintah Daerah:
- seharusnya ada integrasi semua program Pusat dengan Daerah
- Daerah2 harus ikut dilibatkan dalam Program Kesehatan, Pendidikan, Keamanan dan Perumahan
- APBD harus diatur sedemikian rupa agar bisa memberikan kesejahteraan kepada rakyat di daerah.

Industri dan Industri Pertahanan/Strategis
- fokus pembangunan industri dasar <--- CMIIW
- Pengadaan alutsista agar direncanakan secara baik dengan melibatkan industri strategis lokal misalnya Pindad, PAL, DI, dll ... dan dimasukkan ke dalam APBN multiyears

0
697
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.