Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kijcAvatar border
TS
kijc
(Masih Chalie Hebdo) Koran Tiongkok: Barat Hadapi Masalah Akibat Penjajahannya
Beijing, Sayangi.com - Ketegangan keagamaan dan kebudayaan yang dihadapi Barat, merupakan balasan atas perbudakan dan penjajahan, kata koran kelolaan negara Tiongkok pada Selasa sesudah serangan atas majalah "Charlie Hebdo".

Tajuk koran "Global Times" - yang sering bernada nasionalistis - mencibir pawai besar pada akhir pekan lalu di Paris dan tempat lain sebagai "obat penghilang rasa sakit", yang tidak dapat menghentikan peningkatan "benturan peradaban", lapor AFP.

Tulisan itu muncul di tengah dukungan untuk mingguan satir Prancis tersebut, yang kantornya di Paris pada pekan lalu diserbu kelompok keras bersenjata, yang menewaskan 12 orang.

"Suara menyatakan bahwa yang masyarakat maju Barat lalui itu adalah imbalan karena tindakan bersejarahnya akan perbudakan dan penjajahan, yang menyebabkan struktur demografi mereka saat ini," kata surat kabar tersebut, yang dekat dengan Partai Komunis Tiongkok berkuasa.

"Masalah pendatang menghasilkan sayap kanan ultra-ekstremis di Eropa, membuat sebagian besar benturan tak terselesaikan," katanya.

Sekitar 1,5 juta orang turun ke jalan di Paris pada Minggu, termasuk beberapa pemimpin dunia, untuk berkabung atas korban serangan terhadap majalah itu dan mendukung kebebasan berbicara.

Tapi "Global Times" berpendapat bahwa unjuk rasa itu tak dapat membuahkan hasil berarti.

"Selain ukuran mengesankan, pawai besar kesetiakawanan di Paris pada Minggu tampak seperti memberi makan orang sakit pada dengan obat penghilang rasa sakit," kata koran itu.

"Ketika tenang kembali, jika majalah itu berpegang pada sikapnya terhadap Islam, pemerintah Prancis akan ditempatkan dalam keadaan sulit dan itu akan menjadi lambang benturan peradaban di Eropa," tambahnya.

Dalam beberapa hari sejak serangan Paris itu, Beijing mengutuknya dan berpendapat bahwa kartun provokatif "Charlie Hebdo" adalah undangan untuk kekerasan.

Dalam tanggapan pada Senin, kantor berita resmi Xinhua menyatakan kejadian di Paris itu jangan disederhanakan sebagai serangan terhadap kebebasan pers, karena kebebasan itu sendiri memiliki batas, yang tidak termasuk menghina, mencibir atau mengejek agama atau keyakinan orang lain.

"Sudah saatnya dunia Barat meninjau akar penyebab terorisme serta membatasi kebebasan pers untuk menghindari kekerasan lebih lanjut pada masa depan," kata Xinhua.

http://www.sayangi.com/internasional...-penjajahannya

S. B. Yudhoyono @ SBYudhoyono 5h In truth, its not only power that tends to corrupt". "Liberty too can corrupt. Absolute liberty can corrupt absolutely".*SBY*
Diubah oleh kijc 15-01-2015 02:56
0
2.5K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.