wakawaka2012Avatar border
TS
wakawaka2012
KPK Membuktikan Peringatannya Soal Nama Bertanda Merah
KPK Membuktikan Peringatannya Soal Nama Bertanda Merah

Jakarta - KPK pernah memperingatkan Joko Widodo terhadap nama-nama calon menteri yang diberi label merah. Kini lembaga antikorupsi itu membuktikan bahwa peringatan itu nyata adanya.

Pada bulan Oktober 2014 silam, Jokowi yang berstatus sebagai presiden terpilih menyerahkan sejumlah nama-nama calon anggota kabinetnya kepada KPK dan PPATK. Sang pemenang Pilpres meminta dua lembaga itu untuk melacak rekam jejak nama-nama tersebut.

KPK, begitu juga dengan PPATK, lantas mengecek database dan memberikan sejumlah catatan kepada nama-nama itu. Untuk yang berkateri 'berisiko tinggi' KPK memberikan label warna merah dan untuk kategori 'risiko sedang' diberi tanda kuning. Bukan cuma risiko tinggi saja, KPK kala itu menyebut mereka yang diberi label warna bisa ditetapkan sebagai tersangka.

"Kalau merah ya bisa setahun, kalau kuning bisa dua tahun. Atau kalau merah sebulan, kalau kuning dua bulan. Tapi itu perumpamaan," ujar Ketua KPK Abraham Samad mengenai potensi nama-nama itu menjadi tersangka 22 Oktober silam.

Saat itu KPK memang tak pernah menyebutkan siapa-siapa saja nama yang mendapatkan label tersebut. Baru belakangan, yakni pada 13 Januari kemarin, KPK membuktikan bahwa peringatan mereka itu nyata.

Adalah Komjen Budi Gunawan sosok yang ditetapkan sebagai tersangka itu. Nama Budi ikut diserahkan Jokowi sebagai calon anggota kabinet untuk dilacak rekam jejaknya di KPK.

Saat itu KPK memberikan tanda merah untuk Budi. Pada kala itu pula Jokowi tidak jadi memasukkan nama Komjen Budi sebagai anggota kabinet.

Namun pada awal Januari ini, Presiden Jokowi langsung menunjuk Komjen Budi sebagai calon tunggal Kapolri, tanpa meminta kembali pertimbangan dari KPK. Padahal sebelumnya, Komjen Budi mendapatkan label warna merah.

"Komjen BG saat pencalonan menteri yang bersangkutan sudah diusulkan dan saat itu KPK beri catatan merah. Sudah sejak jauh kami usulkan catatan merah, jadi tidak elok kalau diusulkan," jelas Ketua KPK Abraham Samad Samad dalam jumpa pers di KPK, Jl Kuningan, Jakarta, Selasa (13/1/2015) kemarin.

http://news.detik.com/read/2015/01/1...991101mainnews

tinggal nunggu nasib mentri yg katanya kena stabilo merah

emoticon-Traveller
0
1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.