Ciputraentrepreneurship News, Surabaya - Surabaya meluncurkan program inkubator dan akselerasi bisnis mereka pekan lalu. Start Surabaya, demikian namanya, ditujukan untuk menjaring entrepreneur-entrepreneur muda Surabaya dari usia 18-25 tahun dan ide-ide brilian mereka yang layak dikembangkan sebagai produk atau layanan yang berpotensi tinggi.

Start Surabaya diikuti oleh 45 orang entrepreneur muda yang dinyatakan memenuhi kriteria seperti berjiwa kolaboratif dan inovatif. Mereka dipilih juga karena dianggap mempunyai semangat tinggi dalam membangun kerjasama dengan pihak-pihak lain. Kerjasama dan koneksi inilah yang kerap menjadi kunci suksesnya sebuah startup.

Start Surabaya memiliki keunikan tersendiri karena ia didukung penuh oleh pemerintah lokal yang merangkul sejumlah pihak swasta. Dikutip dari DailySocial.net, Start Surabaya akan dihelat selama 3 bulan untuk memastikan output yang memuaskan seperti harapan. Tempat pelaksanaannya di Forward Factory, sebuah ruang kerja bersama (coworking space) yang dikhususkan bagi para entrepreneur pendiri startup.

Menurut Walikota Surabaya Tri Rismaharini seperti dilansir dari Kompas, pihaknya ingin agar Indonesia makin siap menghadapi pasar bebas regional Asean, MEA, yang akan dibuka tahun 2015. Tri yakin Start Surabaya membantu Indonesia "bergerak menuju bentuk ekonomi baru yang berbasis pengetahuan dan berlandaskan modal intelektual dan kreativitas manusia (knowledge-based economy).”

Surabaya dikatakan oleh CEO Kibar Yansen Kamto sebagai tempat yang ideal karena memiliki "modal yang sangat lengkap untuk mengembangkan industri kreatif dan teknologi, di mana anak muda dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah, bahkan nasional.” (Kompas/ DailySocial/Akhlis)

sumber