Kalo menurut Agan tulisan yang ane buat berguna dan menarik silakan n jangan lupa juga ya gan
Mumpung masih hangat soal Insiden penerbangan, ane mau ikutan share insiden pesawat fatal yang ajaibnya tidak memakan korban jiwa
Berikut ini ane merangkum Insiden kecelakaan pesawat yang terjadi saat pesawat sudah mengudara. Insiden ini bukanlah insiden kecil, berkat keahlian, kerjasama dan nyali dari kru pesawat semua penumpang dapat terselamatkan. Dan tak Jarang para penumpang menganggap kru pesawat benar-benar sebagai pahlawan. . .
Spoiler for Pertama:
Tanggal Kejadian:24 Juni 1982 Jenis Pesawat: British Airways Flight 9 Boeing 747-236B Jumlah Penumpang: 248, Crew: 15 Penumpang Selamat: Semua
Di atas samudera Hindia, Pesawat ini mengalami masalah mesin. Mesin 4 tiba-tiba kehilangan daya sehingga membuat kru pesawat memutuskan untuk mematikannya dan terbang dengan 3 mesin. Kurang dari 1 menit kemudian, mesin 2 mengalami hal yang serupa dan tak lama setelahnya mesin 1 dan 3 juga mati bersamaan. Kru kemudian menghubungi ATC Jakarta dan meskipun pada awalnya terjadi miskomunikasi antara pilot dengan ATC pada akhirnya pesawat dapat didaratkan dengan selamat di bandara Halim Perdana Kusuma
Spoiler for Penyebab kejadian:
Abu dari letusan gunung Galunggung yang tidak dapat terdeteksi oleh radar dan masuk kedalam mesin pesawat.
Spoiler for Kedua:
Tanggal Kejadian:23 Juli 1983 Jenis Pesawat: Air Canada Boeing 767-233 Jumlah Penumpang: 61, Crew: 8 Penumpang Selamat: Semua (10 Luka ringan)
Kecelakaan ini disebut juga dengan nama "Gimli Glider". Kejadian ini terjadi ketika pesawat mengalami kehabisan bahan bakar ditengah-tengah perjalanannya dari Montreal menuju Edmonton pada ketinggian 12000 Meter. Pesawat pada akhirnya terbang tanpa mesin (Gliding) dan meminta lokasi pendaratan darurat yang ideal. Air Traffic Controller (ATC) memberikan rekomendasi untuk melakukan pendaratan ke Winnipeg, akan tetapi melalui perhitungan sang kopilot didapatlah angka bahwa pesawat tidak mungkin mencapai bandara Winnipeg. Sehingga pilot memutuskan untuk berbelok menuju gimli sambil melakukan gliding, kemampuan pilot dan nyalinya untuk berbelok pada saat melakukan gliding terbukti dapat menyelamatkan nyawa seluruh penumpangnya.
Spoiler for Penyebab kejadian:
Kesalahan pengertian petugas pengisian dalam menghitung volume bahan bakar, sehingga bahan bakar pesawat tidak diisi penuh.
*karena kejadian ini, dibuatlah standar universal untuk membaca volume dunia penerbangan.
Spoiler for Ketiga:
Tanggal Kejadian:10 Juni 1990 Jenis Pesawat: British Airways Flight 5390 BAC 1-11 528FL Jumlah Penumpang: 81, Crew: 6 Penumpang Selamat: Semua (2 Luka ringan)
Pesawat yang sedang terbang dari Birmingham menuju Malaga ini tiba - tiba mengalami suatu kejadian yang tidak dibayangkan oleh pilot. Kaca kokpit tepat didepan pilot terlepas ditengah perjalanan, yang menyebabkan sang pilot terlempar keluar jendela. Flight attendant membantu dengan memegang kaki sang pilot yang kebetulan tersangkut dijendela agar tidak terlempar keluar pesawat. Dengan anggapan sang pilot sudah meninggal karena tekanan udara dan suhu yang membeku, kopilot berusaha dan berhasil melakukan pendaratan darurat di Southhampton. Ajaibnya, semua penumpang selamat termasuk sang pilot (yang disangka sudah meninggal)
Spoiler for Penyebab kejadian:
27 jam sebelum penerbangan dilakukan penggantian jendela pesawat, akan tetapi 84 dari 90 baut yang dipasang ternyata terlalu kecil dan sisanya terlalu pendek, Teknisi memasang baut dengan anggapan dan mengira-ngira "Baut yang satu bentuk dan ukuran sama dengan baut sebelumnya".
Spoiler for Keempat:
Tanggal Kejadian:24 Agustus 2001 Jenis Pesawat: Air Transat flight 236 Airbus A330-243 Jumlah Penumpang: 293, Crew: 13 Penumpang Selamat: Semua (18 Luka ringan)
Pesawat yang sedang terbang dari Toronto menuju Lisbon tiba-tiba kehilangan semua daya karena kebocoran bahan bakar. Yang menyebabkan semua instrumen penerbangan tidak berfungsi. Ketika kehilangan daya, pesawat otomatis menggunakan RAT (Ram Air Turbine), daya yang dihasilkan oleh RAT hanya cukup untuk menghidupkan sensor dan beberapa instrumen pesawat saja, tanpa bisa menghidupkan sistem hidrolik. Dengan dipandu oleh ATC dari militer, akhirnya pilot dapat mendaratkan pesawat secara darurat di Azores.
Spoiler for Penyebab kejadian:
Kebocoran bahan bakar pada mesin kedua yang disebabkan oleh instalasi komponen yang tidak tepat oleh teknisi Air Transat.
Spoiler for Kelima:
Tanggal Kejadian:15 Januari 2009 Jenis Pesawat: US Airways Flight 1549 Airbus A320-214 Jumlah Penumpang: 150, Crew: 5 Penumpang Selamat: Semua (95 luka ringan, 5 luka serius)
US Airways Flight 1549 merupakan pesawat dengan rute New York - Seattle. Setelah transit dan kembali take off dari bandara charlotte/douglas terdengar dentuman keras dari mesin, tak lama setelah itu mesin kehilangan daya dorongnya sehingga pilot memutuskan untuk menghubungi ATC di New York Terminal Radar Approach Control. ATC kemudian memberikan arahan untuk kembali ke bandara melalui jalur 13 sebelah tenggara dan juga bandara Taterboro jalur 1, tetapi pilot menganggap pesawat tidak dapat terbang lebih jauh lagi sehingga ia berkata "Tidak Bisa, Kami akan mendarat di sungai hudson". Perlu teknik yang tinggi untuk dapat mendaratkan pesawat komersil diatas air, dan sang pilot dapat melakukannya. Semua penumpang selamat, sebagian yang terluka karena
Spoiler for Penyebab kejadian:
Bird Strike, atau kawanan burung yang terbang di sekitar bandara dan pada akhirnya mengenai pesawat (dalam kasus ini mesin).