Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sasak.okAvatar border
TS
sasak.ok
semoga AHOK dan kepala daerah lainnya meniru yg ini
BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, membatalkan acara pesta kembang api pada saat malam pergantian tahun 2015 yang rencananya bakal digelar tengah malam nanti.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rangkaian acara perayaan malam Tahun Baru di Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung menerima sumbangan kembang api dari seorang donatur. Kembang api impor dari Taiwan itu memiliki durasi selama 30 menit dengan jumlah ledakan mencapai 2.500 tembakan.

Emil--sapaan Ridwan Kamil mengatakan, pembatalan pesta kembang api tersebut sebagai wujud empati kepada korban-korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di di Selat Karimata.

"Kita lagi banyak musibah. Ada aspirasi dari warga agar tidak ada gebyar kembang api, jadi dibatalkan saja," kata Emil di sela-sela peresmian Taman Alun-Alun Bandung, Rabu (31/12/2014).

Meski demikian, Emil tidak akan membatalkan perayaan lainnya dalam rangka menyambut pergantian malam Tahun Baru 2015. "Ingin bersimpati bukan berarti bersedih, karena menyambut hal baru juga harus bergembira. Jadi tetap ada kegembiraan di jalan Dago," ujarnya.

Selain ada keriuhan di Jalan Dago, Emil juga menggelar Istigosah dan doa bersama di Alun-Alun Kota Bandung baru untuk mendoakan para korban kecelakaan pesawat AirAsia serta mendoakan untuk kemajuan Kota Bandung.

"Ada doa bersama di sini (Alun-alun) tapi kehebohan kembang api belum perlu. Mungkin tahun depan," ucapnya.

sumur
no komen
0
1.6K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.