Helikopter TNI AU Angkut Jenazah AirAsia QZ8501 ke Pangkalan Bun
Quote:
Pangkalan Bun, - Basarnas dan TNI AU menemukan sejumlah jenazah di sekitar jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Laut Jawa dekat Selat Karimata. Helikopter TNI AU mulai membawa jenazah ke Pangkalan Bun, Kalteng.
Seperti ditayangkan MetroTV, Selasa (30/12/2014) pukul 14.40 WIB, helikopter Super Puma TNI AU membawa jenazah hasil evakuasi dari titik ditemukannya jasad. Sejumlah petugas Basarnas dan TNI AU tampak berkumpul di depan helikopter yang membawa jasad diduga penumpang AirAsia QZ8501 tersebut.
Sementara itu Basarnas sejauh ini menemukan tiga jenazah di sekitar Selat Karimata. Jenazah tersebut sudah dievakuasi dengan KRI Bung Tomo.
KRI Bung Tomo terus menyusuri sejumlah titik yang terdapat serpihan pesawat dan jenazah. Basarnas dengan menggunakan sekoci perahu karet mengangkut jenazah dan serpihan pesawat yang tak dapat dibawa dengan helikopter TNI AU.
Sampai kini pencarian jenazah dan serpihan pesawat terus dilakukan. Tim Basarnas mulai melihat bayangan diduga pesawat AirAsia di lokasi tersebut.
Ini Kronologi Penemuan AirAsia QZ8501
Quote:
Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama tim berhasil menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dan jenazah penumpang. Temuan ini berpusat di Laut Jawa, dekat dengan Selat Karimata.
Berikut kronologi proses penemuan tersebut seperti disampaikan Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2014):
Pukul 10.05 WIB
Pesawat C295 milik TNI AU menemukan benda-benda berupa serpihan yang mengapung pada posisi 03°46' 50'', dan 110° 29' 27''.
Pukul 11.07 WIB
Pesawat Hercules TNI AU °°menemukan kembali lempengan logam pada posisi 08° 50'' 43', dan 110° 29''21.8'.
Pukul 12.50 WIB
Pesawat Hercules TNI AU menemukan objek yang menggambarkan bayangan di dalam laut seperti diduga bentuk pesawat.
Pukul 13.25 WIB
Pencarian kembali dilakukan untuk meyakinkan temuan-temuan itu, dan tim pencari kembali melihat benda mengapung yang diduga salah satu jasad penumpang.
Pukul 13.50 WIB
Unsur TNI AL yaitu KRI Bung Tomo melihat benda terapung yang diduga emergency exit door dari pesawat.
Pukul 14.00 WIB
KRI Bung Tomo bersama-sama dengan helikopter Basarnas melaksanakan searching untuk meyakinkan sekaligus mengevakuasi serpihan berupa emergency exit menuju kapal KRI Bung Tomo.
SUMBER