Kebutuhan akan media penyimpanan data semakin hari semakin tinggi. Bahkan, dalam beberapa tahun lagi manusia diklaim sudah tidak bisa lagi menyimpan data di komputer.



Penyebab utama hal tersebut adalah tidak adanya hard disk yang mampu menyimpan semua data yang dihasilkan oleh kegiatan manusia. Seagate sebagai salah satu produsen hard disk besar menyatakan bila manusia akan menghadapi defisit kapasitas penyimpanan data hingga lebih dari 6 zettabyte di masa depan.



Perlu diketahui bila satu zettabyte sama dengan kapasitas memori penyimpanan sekitar 34,3 miliar smartphone dengan ROM 32 GB!

Pada tahun 2020 nanti, manusia akan menghasilkan data sampai 44 zettabyte per tahun, di mana jumlah itu sekitar 6 zettabyte lebih banyak dari hard disk yang mampu dibuat oleh seluruh pabrikan hardware komputer di seluruh dunia. Jika dikonversikan, 6 zettabyte setara dengan 6 triliun gigabyte.

Oleh karena itu, tidak salah bila akhirnya Mark Whitby, vice president dari Seagate, menyarankan warga dunia untuk menghapus data-data yang tidak berguna dari hard disk ketimbang harus membeli hard disk baru, Daily Mail (22/12).

Selain itu, pihak Seagate sendiri tengah mengembangkan hard disk jenis baru bernama HAMR (heat-assisted magnetic recording) untuk memperluas kapasitas penyimpanan data yang ada sekarang dan menunda 'kiamat' hard disk. Teknologi HAMR memungkinkan satu inci persegi alat penyimpanan data mampu menampung 50 terabyte data.

Dengan HAMR, nantinya sekitar 400 terabyte data yang tersimpan di seluruh perpustakaan digital di dunia bisa disimpan hanya dalam 20 hard disk HAMR.