halo gans, selamat datang di thread perdana saya
di thread perdana ini saya ingin menyampaikan sesuatu. tapi, agar menarik minat semua orang dari segala golongan yang menggentayangi The Longue, saya akan meyampaikannya dalam bentuk sebuah cerita pendek. kalau ceritanya ga menarik, aku jangan di timpuk ya gan.
aku ga mengharap cendol atau bata... di kasi cendol ya sukur, di kasi bata juga ga apa apa
cerita ini sama sekali bukanlah repost, karena murni 100% hasil imajinasiku. Daripada bertele tele, lebih baik kita baca aja langsung
Spoiler for Ulang Tahun Raja Elf:
Alkisah di dunia para elf di kerajaan cemara, terdapat seorang Raja yang sangat mencintai rakyatnya. sangkin cintanya sang Raja kepada rakyatnya, sang Raja mengijinkan rakyatnya untuk bermalam di dalam istana dan memberikan yang terbaik bagi rakyatnya.
pada suatu pagi yang cerah, tibalah saatnya bagi rakyat kerajaan cemara mempersiapkan pesta ulang tahun bagi sang Raja. para tetua kerajaan telah menyusun sederet doa yang penuh dengan berkat dan harapan untuk sang Raja. anak anak telah mempersiapkan beberapa hiburan seperti tari tarian, nyanyian dan drama yang akan di tampilkan di acara tersebut. begitu juga para remaja dan orang dewasa tak ketinggalan menyiapkan acaranya masing masing demi menyemarakkan ulang tahun sang Raja.
dengan antusias dan wajah ceria semua elf yang ada di kerajaan cemara mempersiapkan pesta. pada malam hari di adakanlah acara pesta tersebut. suasananya sungguh indah. doa doa yang menyejukkan, tari tarian dari mahluk mahluk kecil yang manis dan lagu lagu merdu menyemarakkan pesta tersebut. Raja elf sangat senang dengan pesta tersebut dan dia semakin hari semakin mencintai rakyatnya. melihat sang Raja senang dengan pesta yang mereka adakan, rakyat kerajaan cemara kemudian melakukan acara yang sama selama ribuan tahun dan selama ribuan tahun pula sang Raja menyukai acara tersebut.
pada suatu pagi saat masyarakat kerajaan cemara sedang mempersiapkan ulang tahun sang raja yang ke 1900, tanpa di sangka sangka datanglah seorang tua yang baik hati ikut bergabung membantu masyarakat negeri cemara mempersiakan acara pesta. kedatangan pria tua itu sontak menyedot perhatian rakyat cemara. selain baik, pria tua itu juga menyenangkan dan mudah akrab dengan anak kecil. saat di tanya namanya, sang pria tua mengatakan namanya adalah Klisto.
seperti tahun tahun sebelumnya, pengerjaan pesta ulang tahun sang Raja selalu menimbulkan kebahagiaan di hati masyarakat kerajaan cemara. tapi bagi kakek klisto, dia merasa bahwa rakyat tersebut tidak mengerti apa itu kesenangan dalam berpesta. tentunya dia menafsirkan ini berdasarkan pemahamannya sendiri. kakek klisto punya ide. dia lalu mendatangi sekumpulan remaja dan anak anak yang sedang mempersiapkan pesta dan mengatakan kalau sang kakek punya ide untuk menyemarakkan pesta ulang tahun itu.
"anak anak, kemarilah... kakek punya ide brilian untuk memeriahkan pesta ulang tahun ini" ucap sang kakek sambil berjalan dengan membawa sebuah bungkusan di tangannya.
"ide apa itu kek? apakah ide itu bisa membuat sang Raja senang dan acara ini menjadi lebih sukses?" sahut seorang anak yang saat itu sedang menghias pohon cemara. memang sang Raja terkenal sangat menyukai pohon cemara yang di hias dengan berbagai pernak pernik.
"begini nak. kakek merasa bahwa sebuah pesta haruslah menjadi pesta yang meriah. sebuah pesta haruslah diisi dengan tawa, senyum dan sukacita didalam diri setiap orang" kakek klisto menjelaskan idenya sambil membuka kantong yang di bawanya dan menunjukkan sebuah topi kerucut berwarna merah dengan bulu putih yang menutupi dasar topi dan terdapat sebuah bola bulu berwarna putih di ujung topinya.
" bagaimana kalau kita membuat pesta ini menjadi benar benar pesta. kita adakan nyanyi nyanyian, tari tarian, canda tawa dan hadiah untuk semua orang. kita ciptakan senyum dan tawa di setiap wajah elf di negri ini, sehingga semua elf bahagia dan masyarakat elf dari kerajaan lain turut serta menyemarakkan ulang tahun ini karena mereka melihatnya sangat menyenangkan" begitu kata sang kakek sambil memasangkan topi kerucutnya ke kepala tiap anak yang ada di tempat itu.
"itu ide yang sangat menarik kek" ujar seorang elf termuda.
"aku rasa itu ide yang sangat bagus. sebenarnya aku mulai bosan dengan acara ini. setiap tahun selalu sama. doa, tarian dan nyanyiannya selalu sama" ujar sang anak yang menghias pohon cemara.
" jadi bagaimana anak anak? apa kalian setuju?"
"setuju kek!!" ucap anak anak secara serempak.
Ulang tahun Raja elf saat itu berjalan seperti biasa, wajah bahagia sang Raja juga muncul seperti biasanya.
"sekarang sudah saatnya memberi keceriaan di dalam pesta ini anak anak" ujar sang kakek dengan penuh semangat sambil menunggu acara nyanyian yang sedang di tampilkan beberapa anak hingga selesai.
"yak! sekarang tibalah saatnya penampilan dari kakek klisto dan anak anak untuk memberikan hiburan bagi kita semua" seru sang mc dari panggung sambil mempersilakan kakek klisto dan timnya naik ke panggung.
"hoohoohoo... selamat hari ulang tahun...." ucap sang kakek dengan suara nyaring. kakek klisto muncul ke panggung menggunakan pakaian dengan motif yang sama dengan topi kerucutnya. di atas panggung, kakek klisto menyanyikan beberapa lagu dan mengajak seluruh rakyat elf yang ada di pesta itu untuk bersenang senang. melihat sang kakek berhasil menciptakan keadaan pesta ulang tahun yang berbeda dari biasanya dan mampu memberikan senyum dan tawa bagi rakyatnya, Raja elf sangat senang dengan penampilan sang kakek.
setahun telah berlalu sejak pesta ulang tahun itu. namun sesuatu yang beda terjadi saat mempersiapkan acara ulang tahun sang Raja. masyarakat negri elf yang begitu terpukau dengan penampilan sang kakek kemudian mengikut sertakan sang kakek dalam rapat persiapan acara ulang tahun. didalam rapat itu sang kakek mengutarakan ide idenya yang menyenangkan dan mampu membuat setiap orang yang hadir menjadi takjub dan bersemangat.
"Saatnya pesta!" itulah yang ada di benak rakyat kerajaan elf malam itu. dan seperti mengulang kesuksesan tahun lalu, kali ini pun kakek klisto behasil membuat rakyat negri elf menjadi bahagia, sampai sampai rakyat kerajaan lainnya turut hadir menyemarakkan pesta itu. termasuk rakyat kerajaan bulan yang selama ribuan tahun memiliki hubungan kurang harmonis dengan kerajaan cemarapun turut hadir.
tahun terus berlalu dan acara ulang tahun menjadi semakin meriah dari tahun ke tahun. namun sesuatu yang tak di sangka telah terjadi. saat acara ulang tahun tiba, masyarakat tidak lagi menjadikan sang Raja sebagai bintang utama. mereka lebih melihat hari ulang tahun itu sebagai harinya bersenang senang karena kakek klisto akan hadir menghibur semua orang. sampai sampai rakyat kerajaan cemara membuatkan sebuah lagu bagi sang kakek yang berjudul "To Town".
sang kakek telah berhasil mengubah acara ulang tahun yang awalnya untuk sang raja menjadi sebuah acara yang hanya diisi dengan kesenangan dan kesenangan sehingga melupakan sang Raja.
melihat perubahan yang terjadi pada rakyatnya, sang Raja sangat sedih.
"rakyatku sudah mulai melupakan hari ulang tahunku. mereka lebih menyukai kakek itu daripada aku" ujar sang Raja yang sedang sedih sambil memegang kado ulang tahunnya yang sengaja dia persiapkan untuk semua anak kecil di pesta itu.
"jangan sedih Rajaku, aku yakin pasti masih ada rakyatmu yang mengingat hari ulang tahunmu. pasti ada rakyatmu yang dengan tulus berdoa bagimu, memberikan hiburan dan tari tarian hanya untukmu." seorang pelayan yang sangat setia pada sang Raja melihat kegundahan hati sang Raja dan berusaha menghiburnya.
"coba lihat ke bangku di bawah pohon itu Rajaku, ada sekelompok elf yang sedang berdoa bagimu. lihat juga di bawah pohon cemara kesayanganmu, ada anak anak yang sedang menghiasi pohonmu. oh... oh... lihat itu Rajaku! sebuah keluarga sedang berjalan kearah istana! mereka pasti ingin menemuimu" hibur sang pelayan dengan kegirangan.
"kau benar temanku, masih ada rakyatku yang mengingatku di hari ini." kata sang Raja yang mulai bersemangat.
"lalu apa yang akan kau lakukan dengan kakek klisto itu, Rajaku?"
"aku tidak akan mengusirnya. dia mampu membahagiakan rakyatku. aku cukup senang masih ada rakyatku yang mengingatku" ujar sang Raja sambil mengusap air matanya dan memungut kado kadonya seraya berlari keluar istana untuk menemui rakyatnya yang masih mengingatnya.
nah, setelah membaca cerita itu, pastinya agan tau apa pesan yang ingin saya sampaikan ke agan semua. saat ini hari natal sudah melenceng jauh dari makna yang seharusnya. hari natal sekarang identik dengan bersenang senang, santa, santa dan santa. sudah semakin jarang orang yang begitu mendengar kata natal, yang dia ingat adalah hari kelahiran sang juru selamat. justru yang terjadi adalah mereka mengingatnya sebagai hari kedatangan si kakek gendut perusak acara yang akan membagikan hadiah bagi anak anak.
memang kita tidak bisa menampik bahwa kedatangan si kakek telah menyemarakkan hari natal. dahulu kemeriahan malam natal itu 11:12 dengan hari paskah. namun, saat ini malam natal itu ibarat pesta besar yang sejatinya bukanlah pesta. malam natal adalah malam yang sakral dan seharusnya diisi dengan doa dan berkumpul bersama keluarga, bukannya malah keluyuran di mall mall dan minum minum di bar
sebagai penutup, bagi agan dan aganwati yang udah punya anak, jangan biasakan memperkenalkan santa clauss ke anak agan. karena dia itu orang asing di hari natal yang merebut makna natal dan merubahnya ke sesuatu yang tidak seharunya ada.
Selamat Natal dan Tahun Baru
Diubah oleh Antonyfbfb 18-12-2014 10:41
0
2K
Kutip
14
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru