BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengkritik pelaksanaan Bandung Cullinary Night. Karena, hampir 50 persen makanan yang dijajakan, merupakan olahan sosis.

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, kota Bandung meraih gelar juara kuliner nasional 2014. Oleh karena itu, dia berharap lebih banyak makanan lokal dan khas yang disajikan. Dia juga ingin memperbanyak jenis makanan unik di Kota Bandung agar bisa mempertahankan gelar juara tersebut.

"Tiga hal yang saya dorong agar Kota Bandung kembali mengantongi juara 1 kuliner di Indonesia," ujar Emil dalam acara Bandung Food Festival "Eat Up" di Batununggal Bandung, Minggu (7/12/2014).

Yang pertama, jenis makanan harus terus bertambah. Ia menargetkan, minimal enam bulan sekali, tiap kecamatan menyumbangkan satu makanan unik. Kedua, penyajian inovasi. Seperti hadirnya truck food. Dengan cara ini, orang bisa berjualan makanan tersebut ke manapun. Dan terakhir, memperbanyak festival kuliner. Emil mendorong setiap kelurahan mengadakan festival kuliner.

"Satu hal lagi, kita harus menjaga inovasi Kota Bandung dalam memberikan nama, dengan cara menyingkat nama. Itu khas Kota Bandung," terangnya.

Seperti basreng (baso goreng), cilok (aci di colok), cireng (aci di goreng), combro (oncom di jero), dan lainnya.

(sumur)

Gimana nih tanggapan tukang sosis?



Tinggal lhep.... tinggal lhep.............



Cuma segini gedenya...............



Waduhhh..... doyan banget neng............



Ini sosisku.........., mana sosismu?