Jatanras Polda Metro Bekuk Komplotan Perampok di Taksi Putih

KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Petualangan komplotan perampok di dalam taksi berwarna putih yang beraksi pekan lalu, berakhir sudah. Para pelaku kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya setelah tertangkap polisi.

Tim Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil membekuk komplotan perampok yang melakukan aksinya di dalam taksi putih yang terjadi sepekan terakhir ini. Saat ini polisi telah menangkap 2 dari 3 pelakunya.

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, membenarkan adanya penangkapan itu.

“Iya, tersangkanya ada dua dan masih kami kembangkan,” ujar Herry saat dihubungi Kriminalitas.com, Senin 8 Desember 2014.

Namun, saat ditanya lebih lanjut, Herry belum mau membeberkannya. “Selengkapnya tanyakan saja ke Dirkrimum dan Kabid Humas,” cetusnya.

Dua tersangka yaitu Edwar Syah Jaya alias Eed (31), warga Bengkulu dan Sutrisno alias Tris (41), warga Pati, Jawa Tengah. Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda pada Sabtu, 6 Desember dan Minggu, 7 Desember 2014.

Informasi yang dikumpulkan Kriminalitas.com, tersangka Eed ditangkap di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, sedangkan Tris ditangkap di kawasan Sektor 2 Bintaro, Tangerang Selatan. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh AKBP Herry Heryawan.

Setelah menangkap Eed, polisi kemudian menangkap Tris. Keduanya tidak dapat mengelak lagi setelah diborgol polisi.

Saat ini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya. Sejumlah barang bukti diamankan. Polisi juga masih memburu tersangka lain yang masih DPO.

Seperti diketahui, perampokan di dalam taksi kembali menghantui warga Ibu Kota. Catatan Kriminalitas.com, setidaknya dua kali terjadi perampokan di dalam taksi dalam kurun waktu sepekan terakhir. Kedua korban adalah perempuan.

Para pelaku berpura-pura mencari penumpang dengan menggunakan taksi berwarna putih. Sopir taksi bekerja sama dengan pelaku lainnya yang berada di dalam bagasi. Korban ‘dimangsa’ pelaku, seketika setelah menumpang taksi tersebut.

Korban pertama berinisial RW (27) dirampok kawanan ini saat menumpang taksi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (28/11) malam lalu. Selanjutnya, korban berinsial RP (30), juga dirampok kawanan bandit ini di terowongan SCBD, Jakarta Selatan pada tanggal 1 Desember 2014 lalu.